ANJING-ANJING zaman sekarang begitu makmur
Bulu klimis lidah menjulur
Penampilan intelek alis dicukur
Berjas mewah dasi terjulur
Tak pernah panas kehujanan di
atas roda
Tersenyum lebar tak pernah
dimampiri air mata
Berbeda dengan kita dan sodara-sodara kita
Runges menjrit penuh luka
ANJING-ANJING itu ganas beringas
Terus menggigit makan mengganas
Makan dari penghasilan yang tak pantas
Bertidur kan dengan beralas uang panas
Mereka ANJING kita bukan
Tapi kita tak sanggup mengepal tangan
Ketika juta’an bocah dimiskinkan
Tanpa perduli akan pendidikan
Atas nama para pencari sesuap nasi
Kami sumpahi kepada ANJING berdasi
Ketika kenaikan harga yang
menurunkan usus duabelas jari
Disana lah sumpah tercipta dengan caci maki