Sabtu, 04 Mei 2013
SETIA TERBAKAR HANYA BEBERAPA HARI
Untuk apa kau menuntut setia
bila dirimu tak bisa memaknai nya
sudahku bilang jangan bermain dengan lidah api mu
tapi kau masih bermain dipermainan sablengmu
lenyap dan sirna naluri pecinta
tiada terdengar lagi bunyi nyiur
tiada tahan hantaman nafsu belaka
... atau hanya lahar arang kedendaman
pantas asa tercabik dengan sangkur berdarahmu
mengucur darah suatu kebencian
meraup debu menyembur pasir melempar tanah yang terlarang
walau tercapak diri dalam pengasingan
tapi setidaknya aku masih bisa mengajak bulir air mataku berdansa sejenak
Untuk apa kau menuntut setia
bila dirimu tak bisa memaknai nya
sudahku bilang jangan bermain dengan lidah api mu
tapi kau masih bermain dipermainan sablengmu
lenyap dan sirna naluri pecinta
tiada terdengar lagi bunyi nyiur
tiada tahan hantaman nafsu belaka
... atau hanya lahar arang kedendaman
pantas asa tercabik dengan sangkur berdarahmu
mengucur darah suatu kebencian
meraup debu menyembur pasir melempar tanah yang terlarang
walau tercapak diri dalam pengasingan
tapi setidaknya aku masih bisa mengajak bulir air mataku berdansa sejenak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar