Tiada aku takut dengan kematian
tak kan hiba aku meninggal kan
dunia
padat yang pekat ini
tiada urutan dalam kematian
tiada pertama,tengah atau terakhir
semua nya pasti dapat giliran
Melang-lang manusia buta
menyelusuri jalan tak tau arah
otak kecil pula membatu
maka lengkap lah sebuah ketololan
lihat sinetron tanpa hikmah
membaca kata tampa makna
lihat negara tampa budaya
ikut saja tampa diambil baik nya
ahhhhhh....
ramai dunia makin durja
dipenuhi si bodoh dalam sengketa
Si bodoh ikut beramai dalam api
lalu mati hangus tak sadarkan diri
sesak bernafas racun rusuh.
Minggu, 28 Oktober 2012
AKU ENTAH ORANG TOLOL KEBERAPA
Aku entah orang tolol yang keberapa
akupun tak tau karena aku begitu tolol nya
aku hanya orang yang sok tau
yang bisanya cuma mengarang
syair yang tak bermakna
aku selalu terlambat dari yang terbelakang
dan aku adalah orang yang tak tau
kapan ketololan akan berakhir
tapi dengan tolol juga aku merasa bebas
TAK TERBEBAN
aku adalah orang yang tak tau dimana letak kesadaran
aku mengeja dan menulis atas lebaran
kehidupan yang tolol ini
bukan lagi puisi tentang cinta
tapi ini adalah ungkapan hati
yang penuh ketidak sadaran ini
bukan lagi syair tentang cinta
tapi ini adalah dari jiwa ketidak warasan.
By..Alam Tanah Terlarang
akupun tak tau karena aku begitu tolol nya
aku hanya orang yang sok tau
yang bisanya cuma mengarang
syair yang tak bermakna
aku selalu terlambat dari yang terbelakang
dan aku adalah orang yang tak tau
kapan ketololan akan berakhir
tapi dengan tolol juga aku merasa bebas
TAK TERBEBAN
aku adalah orang yang tak tau dimana letak kesadaran
aku mengeja dan menulis atas lebaran
kehidupan yang tolol ini
bukan lagi puisi tentang cinta
tapi ini adalah ungkapan hati
yang penuh ketidak sadaran ini
bukan lagi syair tentang cinta
tapi ini adalah dari jiwa ketidak warasan.
By..Alam Tanah Terlarang
DOA DAN PINTAKU KEPADA ALLAH
Mengalun indah hidupku
dengan melodi cintamu
tegar aku dengan kesetiaanmu
terharu aku dengan perjuangan kasih dan sayangmu
aku merasakan hangat dalam pelukan cintamu
yang tak bertepi disetiap bilik hatiku
tersimpan indah perjalanan cinta kita
engkau selalu ada disaat aku membutuh kan kasih sayangmu
membuat aku yakin kau lah pasangan idealku
dalam sindiran dan makian yang begitu dasyat menimpamu
cintamu padaku tak pernah goyah
begitu tabah kau menghadapi nya
begitu kuat kau menahan nya
sehingga aku terharu padamu
aku hanya memohon kepada ALLAH
bantu aku dalam menjaga cinta ini
persatukan cintaku dan cinta nya
untuk selamanya dalam ikatan cinta abadi
dalam naungan cinta suci
Aminnnnnnnnnnn.....................
dengan melodi cintamu
tegar aku dengan kesetiaanmu
terharu aku dengan perjuangan kasih dan sayangmu
aku merasakan hangat dalam pelukan cintamu
yang tak bertepi disetiap bilik hatiku
tersimpan indah perjalanan cinta kita
engkau selalu ada disaat aku membutuh kan kasih sayangmu
membuat aku yakin kau lah pasangan idealku
dalam sindiran dan makian yang begitu dasyat menimpamu
cintamu padaku tak pernah goyah
begitu tabah kau menghadapi nya
begitu kuat kau menahan nya
sehingga aku terharu padamu
aku hanya memohon kepada ALLAH
bantu aku dalam menjaga cinta ini
persatukan cintaku dan cinta nya
untuk selamanya dalam ikatan cinta abadi
dalam naungan cinta suci
Aminnnnnnnnnnn.....................
PUJANGGA TOLOL
KAU PUJANGGA TOLOL
Syairmu meluluh hati yang congkak
syairmu melunak kan karang yang keras
KAU PUJANGGA TOLOL
musafir terhenti langkah nya
disaat kau melantun kan bait-bait syairmu
sang pengembara tertegun saat menghayati
senandung syairmu awal dan akhir
puisimu melenakan sang pecinta
awal dan akhir puisimu
membuat waktu berhenti sejenak
KAU PUJANGGA TOLOL
Syairmu bagai kan telaga dipadang sahara
sejuk terasa saat mendengar kan lantunan nya
Kau lantun kan syairmu dari luka yang berdarah
kau kumandang kan syairmu dari bibir yang tersenyum
kau teriak kan syairmu dengan suara jiwa
KAU PUJANGGA TOLOL
Tapi kenapa pujangga tolol terlalu cepat pergi
meninggal kan kami
syair terakhirmu mengiris jiwa kami
mengoyak rasa pilu kesedihan kami
HEYYYYYY....KAU PUJANGGA TOLOL...
mengapa tega kau buat syair terakhirmu
tuk meninggal kan kami Begitu perih...!
Begitu sedih...!
Begitu lara......!
Mengapa kau membuat kami menitikan air mata
mengapa syair terakhirmu
memendam pilu yang tak berkesudahan
PUJANGGA TOLOL
kami tak berdaya....
Kami tak berkuasa....
Atas kehendak sang pencipta
tak tahan kami memendung airmata
tercurah juga untuk melepas
kepergianmu dengan doa
kami merindumu di
DUNIA MAYA DAN NYATA
By.Alam Tanah Terlarang
Syairmu meluluh hati yang congkak
syairmu melunak kan karang yang keras
KAU PUJANGGA TOLOL
musafir terhenti langkah nya
disaat kau melantun kan bait-bait syairmu
sang pengembara tertegun saat menghayati
senandung syairmu awal dan akhir
puisimu melenakan sang pecinta
awal dan akhir puisimu
membuat waktu berhenti sejenak
KAU PUJANGGA TOLOL
Syairmu bagai kan telaga dipadang sahara
sejuk terasa saat mendengar kan lantunan nya
Kau lantun kan syairmu dari luka yang berdarah
kau kumandang kan syairmu dari bibir yang tersenyum
kau teriak kan syairmu dengan suara jiwa
KAU PUJANGGA TOLOL
Tapi kenapa pujangga tolol terlalu cepat pergi
meninggal kan kami
syair terakhirmu mengiris jiwa kami
mengoyak rasa pilu kesedihan kami
HEYYYYYY....KAU PUJANGGA TOLOL...
mengapa tega kau buat syair terakhirmu
tuk meninggal kan kami Begitu perih...!
Begitu sedih...!
Begitu lara......!
Mengapa kau membuat kami menitikan air mata
mengapa syair terakhirmu
memendam pilu yang tak berkesudahan
PUJANGGA TOLOL
kami tak berdaya....
Kami tak berkuasa....
Atas kehendak sang pencipta
tak tahan kami memendung airmata
tercurah juga untuk melepas
kepergianmu dengan doa
kami merindumu di
DUNIA MAYA DAN NYATA
By.Alam Tanah Terlarang
SELAMAT JALAN SAHABAT
INNALILLAHIWAINALLILLAHIROJIUN
Masih terekam diotak kami
dengan candamu
belum kering bibir kami
saat membaca setiap syairmu
belum luntur ingatan kami
saat menghafal bait puisimu
tapi kini selesai sudah perjuanganmu
tiada pernah lagi tercipta syair-syair indahmu
kini telah tenang jiwamu
disisi sang khalik
Selamat jalan sahabat
semoga Allah SWT menerima amalmu
sekecil apapun dan memaafkan dosamu
sebesar apapun
engkau meninggal kan keluarga dan teman-temanmu
yang belum tahu entah kapan akan menyusulmu
entah dalam keadaan apa
semoga sanak saudara dan orang tuamu
dengan ikhlas melepas kepergiaanmu
Semoga kami tidak terlena
dengan gemerlap dunia ini
dan kita dipertemukan di surga firdaus nanti
Aminnnnnnnn........
Masih terekam diotak kami
dengan candamu
belum kering bibir kami
saat membaca setiap syairmu
belum luntur ingatan kami
saat menghafal bait puisimu
tapi kini selesai sudah perjuanganmu
tiada pernah lagi tercipta syair-syair indahmu
kini telah tenang jiwamu
disisi sang khalik
Selamat jalan sahabat
semoga Allah SWT menerima amalmu
sekecil apapun dan memaafkan dosamu
sebesar apapun
engkau meninggal kan keluarga dan teman-temanmu
yang belum tahu entah kapan akan menyusulmu
entah dalam keadaan apa
semoga sanak saudara dan orang tuamu
dengan ikhlas melepas kepergiaanmu
Semoga kami tidak terlena
dengan gemerlap dunia ini
dan kita dipertemukan di surga firdaus nanti
Aminnnnnnnn........
Sabtu, 27 Oktober 2012
LIRIH DARI SIRUMPUT LIAR
Sehelai rumput liar dipinggir jalan
bersenandung dari bising kendaraan
layu bukan dari injakan kaki
mati bukan dari lindasan kendaraan menepi
rumput diam dia membisu
meski akan memasuki peraduan malam
penat raga dalam pergantian musim
andai bisa rumput melenakan jiwa sesaat
ia akan istirahat di pembaringan rindu
semakin berat beban hidup
seberat besi tak berkarat
motto dalam hidup sirumput liar
tiada gentar asal tak tercabut akar
meski tumit menjejalkanku
pada mulut bumi
sirumput tak kan mati semudah semut api
bumi itu temanku
alam sahabatku
Bumi tak kan sanggup menelanku
alam tak sanggup menghukumku
tapi sirumput tak sanggup menjaga bumi
sirumput tak sanggup memperindah alam
bumi yang perlahan ditinggal tak peduli
alam yang semakin porak poranda
dari kehancuran tangan manusia
bersenandung dari bising kendaraan
layu bukan dari injakan kaki
mati bukan dari lindasan kendaraan menepi
rumput diam dia membisu
meski akan memasuki peraduan malam
penat raga dalam pergantian musim
andai bisa rumput melenakan jiwa sesaat
ia akan istirahat di pembaringan rindu
semakin berat beban hidup
seberat besi tak berkarat
motto dalam hidup sirumput liar
tiada gentar asal tak tercabut akar
meski tumit menjejalkanku
pada mulut bumi
sirumput tak kan mati semudah semut api
bumi itu temanku
alam sahabatku
Bumi tak kan sanggup menelanku
alam tak sanggup menghukumku
tapi sirumput tak sanggup menjaga bumi
sirumput tak sanggup memperindah alam
bumi yang perlahan ditinggal tak peduli
alam yang semakin porak poranda
dari kehancuran tangan manusia
Rabu, 24 Oktober 2012
SAMPAIKAN RINDUKU
Angin kirimkan rinduku
dikala hatiku sedang merindu
ketika malam mulai menganggu
kedinginanku mulai bertamu
Dalam penantian kuterpaku
mengiba kasihku kepadamu
namun apalah dayaku
yang aku bisa hanya merindu
Disaat jiwa dibalut rindu
alunan cinta begitu syahdu
apalah daya kita dihadang waktu
bunga cinta semakin menggebu
Lara hati nak ingin mengapaimu
dambaan kasih jauh diragaku
menimang rasa dalam hayalanku
karena cinta kita jauh tertuju
dikala hatiku sedang merindu
ketika malam mulai menganggu
kedinginanku mulai bertamu
Dalam penantian kuterpaku
mengiba kasihku kepadamu
namun apalah dayaku
yang aku bisa hanya merindu
Disaat jiwa dibalut rindu
alunan cinta begitu syahdu
apalah daya kita dihadang waktu
bunga cinta semakin menggebu
Lara hati nak ingin mengapaimu
dambaan kasih jauh diragaku
menimang rasa dalam hayalanku
karena cinta kita jauh tertuju
Selasa, 23 Oktober 2012
GORESAN CINTAMU
Goresan cintamu kuhayati walaupun dingin nya malam menggigil kan aku
Kudambakan kehadiranmu dalam hidupku
Ku rindukan dirimu ada disisiku
Jiwa ku kini teramat mengingin kanmu
Hangat hatiku saat mengingatmu
Indah dan syahdunya hatiku bila mendengar tawamu
Tanpa ada rasa jemu aku mendengar
Duhai sayangku
Duhai cintaku
Duhai pujaan hatiku
Duhai bidadari hatiku ikhlas hatiku mencintaimu engkau selalu kupuja
"TIADA KATA DUSTA"
Sumpah kucinta padamu sampai ku menutup mata.
Kudambakan kehadiranmu dalam hidupku
Ku rindukan dirimu ada disisiku
Jiwa ku kini teramat mengingin kanmu
Hangat hatiku saat mengingatmu
Indah dan syahdunya hatiku bila mendengar tawamu
Tanpa ada rasa jemu aku mendengar
Duhai sayangku
Duhai cintaku
Duhai pujaan hatiku
Duhai bidadari hatiku ikhlas hatiku mencintaimu engkau selalu kupuja
"TIADA KATA DUSTA"
Sumpah kucinta padamu sampai ku menutup mata.
RINDUKU MENGEJARMU
Rinduku berlari mengejarmu
ingin berjumpa tiada merayu
Menyeruak gelap malam nan syahdu
Menaik rindu dalam kalbu
Berjalan terus tampa menunggu
tak sabar hati ingin bertemu
Gemuruh merenggut isi hatiku
Menaik rindu dalam igauanku
Hampa hari tampa manjamu cemburu
aku menjani hariku
Memecah membungkus pilu
Mengabut sakit dan perih
menghujam jantungku
ingin berjumpa tiada merayu
Menyeruak gelap malam nan syahdu
Menaik rindu dalam kalbu
Berjalan terus tampa menunggu
tak sabar hati ingin bertemu
Gemuruh merenggut isi hatiku
Menaik rindu dalam igauanku
Hampa hari tampa manjamu cemburu
aku menjani hariku
Memecah membungkus pilu
Mengabut sakit dan perih
menghujam jantungku
Senin, 22 Oktober 2012
ALAMKU MARAH
Panas menyengat membakar ubun-ubun
seolah meledak kan kepala batu
atau meleleh kan pikiran buntu
kidung siang bagai kan
nyanyian padang sahara
menyanyikan tembang dari neraka
mengiringi mentari bertahta
di ubun-ubun kepala
tak ada hembusan angin
yang akan mentawar kan jiwa
hanya terik yang membakar raga
hamparan rumput yang hijau
semua nya kering berubah warna
meratap binatang pemamah biak
perut keroncong berbunyi menggema
merebak perlahan terbawa
oleh kepak sayap
burung pemakan bangkai
terbang mengitari dan mengintai mangsa
baru saja terlelap
perlahan menyapa dengan sinar sang mentari
membawa kepanasan yang membakar getarkan hati
kala mengingat akan dosa
menabur tangisan jiwa
dipersada hati
alamku marah dalam keangkaraan murka
seolah meledak kan kepala batu
atau meleleh kan pikiran buntu
kidung siang bagai kan
nyanyian padang sahara
menyanyikan tembang dari neraka
mengiringi mentari bertahta
di ubun-ubun kepala
tak ada hembusan angin
yang akan mentawar kan jiwa
hanya terik yang membakar raga
hamparan rumput yang hijau
semua nya kering berubah warna
meratap binatang pemamah biak
perut keroncong berbunyi menggema
merebak perlahan terbawa
oleh kepak sayap
burung pemakan bangkai
terbang mengitari dan mengintai mangsa
baru saja terlelap
perlahan menyapa dengan sinar sang mentari
membawa kepanasan yang membakar getarkan hati
kala mengingat akan dosa
menabur tangisan jiwa
dipersada hati
alamku marah dalam keangkaraan murka
Sabtu, 20 Oktober 2012
TEBARKAN KEDAMAIAN SINGKIRKAN PENGHUJATAN
Kau terjerat dalam kemarahan
waktumu terenggut MANISNYA kehidupan mengikis habis semua
KEBAHAGIAAN kan terlukis pada akhir goresan
KEHIDUPANMU selalu
BERKUMANDANG SEBUAH teroran
selalu terlontar sebuah makian
selalu terucap dalam nafas kemarahamu
nafasmu tak teratur saat mengHEMBUSKAN
dadamu sesak saat melontar kan
kemarahan apa kah masih kau pertahan kan
JIWA setanmu yang akan menyiksamu secara perlahan
warna KEHIDUPANmu
tak akan pernah BERWARNA
kegelisahan selalu menghentakan dada
tiada apa yang bisa kau bangga
pasti jatah hidupmu akan berakhir jua
jika kau MENYEMAI satu KEDAMAIAN
pasti yang kau tuai berjuta
PANCARAN kedamaian KEABADIAN jiwa
dalam rengkuhan KASIH dan SAYANG
waktumu terenggut MANISNYA kehidupan mengikis habis semua
KEBAHAGIAAN kan terlukis pada akhir goresan
KEHIDUPANMU selalu
BERKUMANDANG SEBUAH teroran
selalu terlontar sebuah makian
selalu terucap dalam nafas kemarahamu
nafasmu tak teratur saat mengHEMBUSKAN
dadamu sesak saat melontar kan
kemarahan apa kah masih kau pertahan kan
JIWA setanmu yang akan menyiksamu secara perlahan
warna KEHIDUPANmu
tak akan pernah BERWARNA
kegelisahan selalu menghentakan dada
tiada apa yang bisa kau bangga
pasti jatah hidupmu akan berakhir jua
jika kau MENYEMAI satu KEDAMAIAN
pasti yang kau tuai berjuta
PANCARAN kedamaian KEABADIAN jiwa
dalam rengkuhan KASIH dan SAYANG
CINTAKU BERKUMANDANG MENYURUH DIA PULANG
CINTAKU BERKUMANDANG MENYURUH DIA DATANG
Suara cinta berkumandang
Suara jiwa menyambut dia pulang
Memeluk rindu yang terlentang
Melambai tangan menyuruh datang
Jalan berlari mendatang
Bersua rindu yang selama ini mengekang
Gemuruh merenggut jiwa yang lajang
Bersua labuh runtuh karang
Memecah membungkus pilu yang meradang
Suara cinta berkumandang
Suara jiwa menyambut dia pulang
Memeluk rindu yang terlentang
Melambai tangan menyuruh datang
Jalan berlari mendatang
Bersua rindu yang selama ini mengekang
Gemuruh merenggut jiwa yang lajang
Bersua labuh runtuh karang
Memecah membungkus pilu yang meradang
Senin, 15 Oktober 2012
SEBELUM TERLAMBAT
Terlena manusia seluruh penjuru jagat
Silau keindahan yang sesaat
Dalam kesenangan yang bergelimang maksiat
Tiada pernah terucap kan kata taubat
Sadarlah sebelum semua terlambat
Atau mendapat azab yang maha dasyat
Yang akan menyengsarakan engkau dunia akhirat
Silau keindahan yang sesaat
Dalam kesenangan yang bergelimang maksiat
Tiada pernah terucap kan kata taubat
Sadarlah sebelum semua terlambat
Atau mendapat azab yang maha dasyat
Yang akan menyengsarakan engkau dunia akhirat
BULAN DISEBALIK AWAN
Masih terngiang dalam gendang telingaku
ketawa dan senyuman bersemayam dalam otakku
semalam erat kau memeluk rinduku
menghabiskan waktu dalam candamu
bunga-bunga mimpi bagai lengkungan pelangi
bintang-bintang bagai kan kembang ditaman
kita petik menjadi rangkaian kalung
kupasang kan dileher jenjangmu
tawa dan canda menghias langit malam
berjuang menciptakan pagi yang tenang
embun menitik dari dahimu
jatuh ke lubuk hatiku
senyummu,senyumku seperti kupu-kupu
berkejaran di musim semi
bulan menyeruak disebalik awan
menciptakan satu larik puisi
menerobos cakrawala dengan payung asmara
By.pangeran kodokmu.(artambi)
ketawa dan senyuman bersemayam dalam otakku
semalam erat kau memeluk rinduku
menghabiskan waktu dalam candamu
bunga-bunga mimpi bagai lengkungan pelangi
bintang-bintang bagai kan kembang ditaman
kita petik menjadi rangkaian kalung
kupasang kan dileher jenjangmu
tawa dan canda menghias langit malam
berjuang menciptakan pagi yang tenang
embun menitik dari dahimu
jatuh ke lubuk hatiku
senyummu,senyumku seperti kupu-kupu
berkejaran di musim semi
bulan menyeruak disebalik awan
menciptakan satu larik puisi
menerobos cakrawala dengan payung asmara
By.pangeran kodokmu.(artambi)
Minggu, 14 Oktober 2012
AKU TAK PERNAH MENDUA KANMU
Semua apa yang berlaku
itu di luar segala nalarku
aku setiap hari merindukanmu
aku sangat mencintai dirimu
kau tahu perasaanku
betapa aku sangat takut kehilanganmu
hanya dirimu yang selalu berada di hatiku
aku tak pernah menghianatimu
aku tak pernah membagi hati ini
hatiku telah kau genggam
dengan tangan cintamu
jangan pernah kau mencurigaiku
karna jiwaku telah berlabuh didermaga cintamu
jangan pernah kau mencoba untuk melupakan diriku
karna kutak sanggup tampamu
seperti lumpuh separoh kehidupanku
karena aku tahu hanya dirimu yang kucinta selalu
itu di luar segala nalarku
aku setiap hari merindukanmu
aku sangat mencintai dirimu
kau tahu perasaanku
betapa aku sangat takut kehilanganmu
hanya dirimu yang selalu berada di hatiku
aku tak pernah menghianatimu
aku tak pernah membagi hati ini
hatiku telah kau genggam
dengan tangan cintamu
jangan pernah kau mencurigaiku
karna jiwaku telah berlabuh didermaga cintamu
jangan pernah kau mencoba untuk melupakan diriku
karna kutak sanggup tampamu
seperti lumpuh separoh kehidupanku
karena aku tahu hanya dirimu yang kucinta selalu
Sabtu, 13 Oktober 2012
OMAKU YANG HEBAT
kulit yang semakin mengendur
pandangan mata yang semakin sayu
tapi senyummu masih terukir indah
cahaya mentari pagi terbuka
membias cayaha menghangat kan raga
seperti senyummu dipagi ini
menghangat kan jiwa yang sedang lara
kau terbangun sebelum matahari muncul
dingin embun pagi menyapamu
kau tetap saja menjalankan segala keinginan mu
mengadu nasib dengan segala kemungkinan hidup
yang kejam letih dan lelah nya dirimu
seperti tak pernah kau terhiraukan
karena kau telah menjadi bagian
dari hari perjalanan zaman
mengikuti alur keriput wajah yang gemerlap
ingin kau berteriak hingga kau tak bersuara lagi
berteriak tentang keras nya hidup mu OMA.
pandangan mata yang semakin sayu
tapi senyummu masih terukir indah
cahaya mentari pagi terbuka
membias cayaha menghangat kan raga
seperti senyummu dipagi ini
menghangat kan jiwa yang sedang lara
kau terbangun sebelum matahari muncul
dingin embun pagi menyapamu
kau tetap saja menjalankan segala keinginan mu
mengadu nasib dengan segala kemungkinan hidup
yang kejam letih dan lelah nya dirimu
seperti tak pernah kau terhiraukan
karena kau telah menjadi bagian
dari hari perjalanan zaman
mengikuti alur keriput wajah yang gemerlap
ingin kau berteriak hingga kau tak bersuara lagi
berteriak tentang keras nya hidup mu OMA.
DENTUMAN KASIH DIMALAM MINGGU
serangkaian ketukan lembut kasih dan sayang
menggema dalam ruang hatiku
berpayung kelabu terkikis gerimis
membakar sedih dalam senyuman indahmu
perjalanan malam minggu kan segera datang
membuat kita memasuki perjalanan cinta
yang mengembara di dada
menciptakan matahari penghangat cinta
menggantung manis senyuman menawanmu
merangkak kedalam sanubariku
membentuk sebuah gumpalan rindu
aku memelukmu wahai bidadariku
pelukan kita adalah samudera kasih
menghanyutkan segala derita
di sana gelombang cinta tak kenal lelah
membuat rindu seteduh lautan biru
tak keluh menyusun gemuruh
membuat kecemasan berderai
hilang di pasir pantai
kita pun tertawa memecah ubun-ubun sunyi
seperti ombak menghantam karang
seperti sepasang camar nan santun
mempersembahkan cakrawala
bergelora anggun di dada kita.
menggema dalam ruang hatiku
berpayung kelabu terkikis gerimis
membakar sedih dalam senyuman indahmu
perjalanan malam minggu kan segera datang
membuat kita memasuki perjalanan cinta
yang mengembara di dada
menciptakan matahari penghangat cinta
menggantung manis senyuman menawanmu
merangkak kedalam sanubariku
membentuk sebuah gumpalan rindu
aku memelukmu wahai bidadariku
pelukan kita adalah samudera kasih
menghanyutkan segala derita
di sana gelombang cinta tak kenal lelah
membuat rindu seteduh lautan biru
tak keluh menyusun gemuruh
membuat kecemasan berderai
hilang di pasir pantai
kita pun tertawa memecah ubun-ubun sunyi
seperti ombak menghantam karang
seperti sepasang camar nan santun
mempersembahkan cakrawala
bergelora anggun di dada kita.
Rabu, 10 Oktober 2012
JERITAN TIADA BERMAKNA
fikiran kacau mengganggu
lena apa yang telah ada
masih kurang seperti tak bermakna
tak puas-puas dengan silauan dunia
namun dalam hidup
kau akan tetap luka
masalah datang silih berganti
tiada henti nya ujian melanda
menyesakkan dada
engkau seperti dalam penjara
sukar kau mencari jalan keluar nya
jeritan kau tak siapa yang akan mendengar nya
lena apa yang telah ada
masih kurang seperti tak bermakna
tak puas-puas dengan silauan dunia
namun dalam hidup
kau akan tetap luka
masalah datang silih berganti
tiada henti nya ujian melanda
menyesakkan dada
engkau seperti dalam penjara
sukar kau mencari jalan keluar nya
jeritan kau tak siapa yang akan mendengar nya
JERITAN HIDUPKU
Tuhanku......
adakah ini balasan dosa silamku?
Bertengker di atas kesilapanku?
Kisah hidupku tak selena tidur
perjalanan jiwaku tak seindah mimpi
hatiku sengsara tak pernah bahagia
terlalu payah ku mencari ketenangan
terlalu sulit kudapat ketentraman
terlalu rumit kugapai kenyamanan
setiap liku-liku gelap tak nampak cahaya
seperti mata tiada melihat
meraba jalan merangkak raga
adakah ini balasan dosa silamku?
Bertengker di atas kesilapanku?
Kisah hidupku tak selena tidur
perjalanan jiwaku tak seindah mimpi
hatiku sengsara tak pernah bahagia
terlalu payah ku mencari ketenangan
terlalu sulit kudapat ketentraman
terlalu rumit kugapai kenyamanan
setiap liku-liku gelap tak nampak cahaya
seperti mata tiada melihat
meraba jalan merangkak raga
Minggu, 07 Oktober 2012
AKU RINDU PADAMU
Rinduku menusuk jiwaku
Hatiku dilanda asmaramu
Bergelora hendak ingin bertemu
Hatiku ini hanya untukmu
Cintaku tidaklah semu
Rinduku juga tak menipu
Sanubariku kini bersatu dengamu
Asmaraku dalam kamar perindu
Rindu ini tak pernah jemu
Selalu menyebut namamu selalu
Rindu ini tak pernah berlalu
Aku selalu berteriak
“Aku Rindu Padamu”
Setiap nafasku seiring rindu
Ia akan terus menyapamu
Rindu ini akan mengandengmu
Membawa kau kepangkuanku
Hatiku dilanda asmaramu
Bergelora hendak ingin bertemu
Hatiku ini hanya untukmu
Cintaku tidaklah semu
Rinduku juga tak menipu
Sanubariku kini bersatu dengamu
Asmaraku dalam kamar perindu
Rindu ini tak pernah jemu
Selalu menyebut namamu selalu
Rindu ini tak pernah berlalu
Aku selalu berteriak
“Aku Rindu Padamu”
Setiap nafasku seiring rindu
Ia akan terus menyapamu
Rindu ini akan mengandengmu
Membawa kau kepangkuanku
Sabtu, 06 Oktober 2012
4 BULAN YANG LALU
Aku adalah cinta dari cintamu
Aku adalah belahan jiwamu
Aku adalah separoh dari jiwamu
Cintaku telah menjadi milikmu selamanya
Aku telah melakukan segalanya
Aku telah berupaya keras tuk menggapai nya
Untuk membuatmu bahagia
Untuk membuatmu selalu tertawa
Untuk menunjukkan bahwa cintaku itu benar sejati nya
Persis 4 bulan yang lalu
Aku memintamu untuk jadi bidadari hatiku
Dan kau pun menjawab dengan malu-malu
Dan sampai sekarang kita masih tetap bersama
Dan saat ini aku pun meminta kamu
akan tetap bersamaku untuk selama nya
Kamu masih dalam istana cintaku
Dan kamu adalah bunga-bunga kasihku
Dan kamu akan tetap milikku selamanya
Yaaaa..sampai selama-lamanya
Kita akan hidup bersama
Apa pun risikonya
Kita pasti akan slalu mendapatkan jalan keluarnya
Melalui masa-masa susah
Dan saat-saat gembira dalam hidup
Kita akan selalu bersama
Sebab suatu hari kamu akan menjadi pendampingku
Aku akan menghormatimu selalu
Aku akan menyayangimu selalu
Aku akan selalu ada di sisimu
Di waktu sakit maupun di waktu sehat
Aku takkan lari dan bersembunyi bila kau merindukan aku
Bacalah lah setiap puisiku
Kau akan merasakan kerinduanku
karena setiap syair yang tercipta
adalah suara hatiku
Aku takkan pernah meninggalkanmu
Sebab aku tak sanggup lagi hidup tanpamu
Aku adalah belahan jiwamu
Aku adalah separoh dari jiwamu
Cintaku telah menjadi milikmu selamanya
Aku telah melakukan segalanya
Aku telah berupaya keras tuk menggapai nya
Untuk membuatmu bahagia
Untuk membuatmu selalu tertawa
Untuk menunjukkan bahwa cintaku itu benar sejati nya
Persis 4 bulan yang lalu
Aku memintamu untuk jadi bidadari hatiku
Dan kau pun menjawab dengan malu-malu
Dan sampai sekarang kita masih tetap bersama
Dan saat ini aku pun meminta kamu
akan tetap bersamaku untuk selama nya
Kamu masih dalam istana cintaku
Dan kamu adalah bunga-bunga kasihku
Dan kamu akan tetap milikku selamanya
Yaaaa..sampai selama-lamanya
Kita akan hidup bersama
Apa pun risikonya
Kita pasti akan slalu mendapatkan jalan keluarnya
Melalui masa-masa susah
Dan saat-saat gembira dalam hidup
Kita akan selalu bersama
Sebab suatu hari kamu akan menjadi pendampingku
Aku akan menghormatimu selalu
Aku akan menyayangimu selalu
Aku akan selalu ada di sisimu
Di waktu sakit maupun di waktu sehat
Aku takkan lari dan bersembunyi bila kau merindukan aku
Bacalah lah setiap puisiku
Kau akan merasakan kerinduanku
karena setiap syair yang tercipta
adalah suara hatiku
Aku takkan pernah meninggalkanmu
Sebab aku tak sanggup lagi hidup tanpamu
Jumat, 05 Oktober 2012
LOVE CHANGING EACH STANZA POEM
Biarkan aku mengubah cintamu
menjadi setiap bait-bait syair
menjelma aksara yang meluap
mengubah kertas hidupku
menjadi telaga sajak-sajak
Kaulihat ombak kata-kata yang bening
membuat nampak semua isi hatiku
rerumputan menyirat jejak-jejakmu
jadi jalan setapak aku menuju hatimu
dengan sebait sajak yang kupetik
dari perjalanan cintaku yang berliku
dan selalu kutanam kasih penawar rindu.
menjadi setiap bait-bait syair
menjelma aksara yang meluap
mengubah kertas hidupku
menjadi telaga sajak-sajak
Kaulihat ombak kata-kata yang bening
membuat nampak semua isi hatiku
rerumputan menyirat jejak-jejakmu
jadi jalan setapak aku menuju hatimu
dengan sebait sajak yang kupetik
dari perjalanan cintaku yang berliku
dan selalu kutanam kasih penawar rindu.
Kamis, 04 Oktober 2012
SUARA SYAIRKU MEMANGGILMU
Kucipta syair yang begitu syahdu
kutulis dengan hati yang merindu
wakil dari suara hatiku
jeritan jiwa di dalam kalbu
suaraku yang selalu memanggil namamu setiap waktu
suara yang selalu mencipta kan kata-kata rindu
suaraku yang selalu menendang kan irama syahdu
semua itu hanya untuk mengungkapkan satu rindu dalam cintaku.
By...kau jiwa setiap syairku
kutulis dengan hati yang merindu
wakil dari suara hatiku
jeritan jiwa di dalam kalbu
suaraku yang selalu memanggil namamu setiap waktu
suara yang selalu mencipta kan kata-kata rindu
suaraku yang selalu menendang kan irama syahdu
semua itu hanya untuk mengungkapkan satu rindu dalam cintaku.
By...kau jiwa setiap syairku
Rabu, 03 Oktober 2012
TARIAN MALAM DALAM PENCARIAN
Senja telah beranjak
malam telah mengukir gelap
kutitip rindu dalam jatuhan embun
kepada hati yang tak bertuah
Cinta dalam penghujung senja
kulantun kan lewat kidung malam
kuperindah dengan tarian manja
Di dalam kelap nya yang pekat
diperjalanan menuju seperempat malam
kemana cinta akan kusandar kan
sedang kan cinta tak berarah
Kucari dalam kedinginan embun
menggigil raga ditengah samudra
mengharap cinta sejati bersemayam dijiwa
malam telah mengukir gelap
kutitip rindu dalam jatuhan embun
kepada hati yang tak bertuah
Cinta dalam penghujung senja
kulantun kan lewat kidung malam
kuperindah dengan tarian manja
Di dalam kelap nya yang pekat
diperjalanan menuju seperempat malam
kemana cinta akan kusandar kan
sedang kan cinta tak berarah
Kucari dalam kedinginan embun
menggigil raga ditengah samudra
mengharap cinta sejati bersemayam dijiwa
Langganan:
Postingan (Atom)