Sabtu, 04 Mei 2013

BAHAGIAKU MENGUKIR CINTAKU



Aku sungguh bahagia tinggal di hatimu
mengukir lembahmu dengan sungai yang mengalir dari telaga di mataku
sebuah mata air untukmu
di tepinya ada mahligai yang selalu diterangi cahaya
... dari jendela-jendelanya hanya terlihat indahnya pemandangan akan dirimu

Setapak jalan cinta yang naik turun di lembah-lembah
romantika
seperti sebuah gelombang di mana kita berayun menghabiskan masa

Jantungku berdebar indah untukmu
dawai-dawai yang tak pernah kehabisan getar berirama melantunkan rindu
menggema nada-nada cinta merangkai simfoni kehidupan kita

Pada gemuruh air terjun
pada angin yang berhembus di daun-daun
pada kicauan burung-burung dan rumpun bambu yang bersenandung
senantiasa kita dengar musik anggun yang menggetarkan jiwa

Hanya kamu yang ada di hatiku
sebuah perapian yang selalu menyala dalam kobaran cinta
kehangatan adalah menggenangi pipi dengan airmata
mengubahnya menjadi gerimis yang melukis pelangi
di pinggir senja

Tubuhmu adalah selimut bagi jiwaku
aku adalah api perwujudan panas cintamu
Lihat Selengkapnya

SERAPAH ASAP ROKOKKU DISIANG HARI


sinis tatapan matahari
melotot geram mamanggangku
seperti hendak menjadi kanku arang

... kibasan tanganku menepis tiap tetesan keringat dari tubuh
seperti ekor anjing kurap yang kelaparan

gumpalan asap rokokku membumbung
seperti melontar kan sumpah serapah

raut wajah sinis menatap bengis
seakan hendak telanjangiku dengan amarahnya yg sadis

aku berlari mencoba hindari matahari
yang terus mengangkangiku
menyingkir dari suasana yg dipenuhi birahi ini
Lihat Selengkapnya

CINTA RAJA JAHANAM KEPADA PURNAMA


Menelusuri malam
menanti indah sang bulan
mengagumi sang bintang
kepada semilir angin malam
... kusampaikan rindu dari lambai ilalang
kubisikan pada penguasa malam
kuberitakan pada malam mencekam

BISIKANku tiada bergema
untuk purnamaku jauh disana
apakah langit yang pantas memilikimu
atau aku yang JAHANAM tuk merangkulmu

bukan celoteh ustad berceramah
tapi aku si RAJA JAHANAM
yang berlari menelusuri hutan kehidupan
kala sang purnama menghilang

akulah sang RAJA JAHANAM
yang mengharapkan purnama datang
kala sang langit memelukmu
kala sang ustad meluruskanmu
menjauhkanmu dari indah rangkaian gemintang kataku

akulah sang RAJA JAHANAM yang akan menunggumu
akulah RAJA JAHANAM yang akan menemanimu

walau pecah kepingmu tiada sinar
sekalipun indahmu sirna dari mata
aku tetap akan menantimu
aku akan tetap menemanimu
karena akulah RAJA JAHANAM sipenantimu
Lihat Selengkapnya

@.........U.T.........@


Hati kian semakin larut
Pikiran kalut terus saja berlanjut
Bahkan sampai datang kemelut
Seperti luka yang tak pernah terbalut
...
Sakit bengkaknya selalu berdenyut
Entah dari mana harus kuurut
Segalanya dalam carut marut
Rasanya seperti menunggu maut

Kapan akhir semua nya kemelut
Terlelelap tanpa berkerut
Terbangun selalu berhias cemberut
Hidupku kini bagai kan kentut
Lihat Selengkapnya

APA YANG KAU CINTAI


Jika kau mencintai ketampananku
maka raut wajahku akan habis dikikis zaman

Jika kau mencintai suaraku
maka suaraku telah lenyap dikalahkan sangkakala

Jika kau mencintai kemilauku
maka aku bagai lilin yang lebur oleh jilatan api dunia
...
Jika kau mencintai nama besarku
maka nama itu akan berakhir di tugu-tugu peringatan kematianku

Jika kau mencintai dalam waktu
maka waktu yang telah diberi batas
maka kau menciptakan batas untuk cintamu sendiri

SELINGKUH

Boleh selingkuh?
Kau tanya pada batu...

Boleh selingkuh?
Kau tanya pada angin...

... Boleh selingkuh...
Kau tanya padaku....

Mati lah kau...bangsat...
Dasar nafsu bejat...
Sisihkan lehermu...
Biar ku selingkuhi dengan pisauku...
Kau emang laut...
Asin tapi tenggelam...
Tenggelam dalam nafsu bejat...

Hahahahahaha...
Keparat jalang.......

DIMANA KEADILAN ITU KEPARA



seorang maling ayam diseret ke meja hukum
terkena hukuman 1 tahun
ayam dijualpun tak bisa makan untuk sekampung

... seorang koruptor diseret kemeja hukum
yang hasil sampai bermilyarran rupiah
yang bisa melebihi makan sekampung
tapi cuma terhukum 4 tahun penjara

simaling ayam yang hampir kering dimakan usia menjadi
terdakwa dimeja hijau
yang dicaci seperti sampah

dia maling karena untuk pengisi perut anak-anak nya
yang telah kosong selama dua hari
saat simaling ayam meraung
kalau aku dikurung siapa yang mengurus anak-anakku
tapi hakim tetap memfonis

sikoruptor memaling hanya untuk berfoya
yang dipikir didalam otak nya hanya kesenangan saja
saat harta disita meraung
hanya itu sisa peninggalan
hakim prihatin dan tak jadi menyita

dimana letak keadilan
negri ini memang sudah bermoral bobrok
ANJING JAHANAM KAU PENEGAK KEADILAN
TERKUTUK LAH KAU DINERAKA JAHANAM

hanya dengan nafas yang tinggal separo
simaling ayam mempertahan nasib nya
tapi kenapa kalian siksa juga

kau lihat koruptor jalang itu
kenapa kau peringan hukuman nya
apa mulut kau disumpal dengan harta
atau kau disuguhi permainan ZINA

kini simaling ayam menjadi pesakitan dipenjara
anak masih kecil melawan hidup diluar sana

para Bankir“Tikus” para Koruptor
“Anjing” yang menggasak bertrilliun-trilliun uang rakyat…sedang asyik menikmati service penjara
yang masih bebas sedang asik menikmati pijatan lembut di salon mahal
menikmati hangatnya mandi air hangat dikolam Spa, menyanyi dan berdansa di hotel high Class

Lalu dimana letak Keadilan…???
Jangan salahkan kami, Jika kami
terbakar!!!

KIDUNG DI ALTAR KEMATIAN


Kidung kematian menghujam dipekat hitam
di atas altar pembantaian
pedang algojo bersiap diayun kan
berakhir semua atas pesakitan
...
berhembus angin kematian
terlerai riang nyanyikan kepedihan
hasrat membelenggu kaki dan hati

lelehan dari nanah kehidupan
sukma jelajahi sembilu janji
menghampar dan memahat sebuah kesombongan
sekat jeruji penjara bathin
Lihat Selengkapnya

SAF YANG KOSONG BUAT WANITA MALAM



Menyeka setiap tetesan airmatamu
mengurai tangis disetiap bibirmu
gemetar diantara tangan-tangan bernafsu
semu membakarmu dalam tangisan pilu
...
kumuhon singgah lah kesurau itu
mungkin masih ada setetes penawar dahagamu

duhai perempuan malam
kemana langkahmu nak akan kau arak
jika kehidupanmu masih dalam nafsu menganak
tidakkah kau lelah menukar dahagamu dengan tangan yg merayap mencari nikmat

duhai perempuan malam
mengapa hijabmu kau hempaskan
tidakkah kau rindu bisikan ditelingamu
“kau adalah perempuanku, tak akan kusentuh sebelum aku terbasuh air wudlu”

Duhai perempuan malam
segeralah beranjak dari rengkuhan palsu itu
Biar kubuatkan jilbab dari untaian dzikir yang melantun indah
jangan kau pedulikan para lelaki yang matanya mendelik
masih ada ruang kosong untukmu
tersembunyi dibalik pintu

duhai perempuan malam
jangan hentikan langkahmu untuk singgah sesaat saja disurau itu
masih ada saf kosong yang tuhan sediakan untuk mu
yang tidak akan diberikan pada para pendzikir itu
karena mereka hanyalah pedagang yang telah menukar dzikir mereka dengan pahala Tuhan
Tuhan pasti memilihmu
karena kau bukan pedagang kau
hambaNya yang mencari ampunan dan cintaNya
Lihat Selengkapnya
— bersama Yuni Amelia dan 48 lainnya.

JERIT TANGIS KEPEDIHAN



Tiada ku hiraukan waktu
malam dan siang akan aku tepis kan
hanya coretan yg dapat ku persembahkan untuk mu
disebatang jalan yang asing
daun-daun gugur dipermukaan bumi yang kelabu
musim pun sunyi rebah dengan pemandangannya yang hampa dan sunyi
membuat aku mabuk sendirian
mengutip suara langkah yang berderit kepedihan
... sesaat sebelum semuanya memudar
wajah masa depan terasa seakan-akan ditutupi debu
merentasi jalan ini
kembali segala simpang siur yang menyesakkan nafas
menghirup virus udara yang keras
di kaki musim yang cemas
seperti bermimpi
kita perlahan-lahan tenggelam dalam segala ketakberdayaan

****..TEGAR..****


Ketika ada rasa resah dan hiba
yang selalu mencengkam jiwa
semangat goyah putus asa pun tiba

perihnya menahan kecewa
apa yang dicita tidak nyata
karena yang terjadi tak seperti yang dalam seharusnya

... walaupun demikian ada nya
jangan lah kita berlarut dalam kecewa
jiwa yang meresah akan dimamah duka
kelak ia memakan diri secara nyata

DALAM SEBUAH PENANTIAN


Kini menghilang diri sendiri
hanyut dibawa arus bayangan
misteri harum tiada berwajah
mengelilingi dalam suasana yang terharu
...
impian dalam setiap lukisan
gambar dalam sebuah kehidupan
seperti cuaca yang selalu berubah
kadang badai menghempas
kadang tenang menghanyut kan

nyanyi lagu dalam kerinduan
lelah langkah mengejar bayang
kapan kah engkau akan menjelma
disiniku berdiri dalam menanti

walau hilang cerita lama
mulai lah tulis cerita baru
yang dihati tetap abadi
yang dinanti datang lah kembali
Lihat Selengkapnya

PEMIMPIN BOHONG



Bila bicara enggan,isyarat dengan kata
bila enggan melihat sebelah mata,picing untuk melirik
bila kau enggan untuk mendengar kata kan dalam fikiran

lakumu slalu memberikan
kepastian
nada bicaramu seolah menentang perbedaan
tapi itulah jurus kau
... "ITU KAU PEMIMPIN PEMBOHONG!"

rintihan dalam jerit
kegalauan dalam alunan lagu
romantis dalam mimpi indahmu

mengikuti kesunyian disetiap jejak langkah tak berkutik
ingin meratap suara terbungkam

jujur dalam dalih bicaramu
penuhi amanat penghias bibirmu
tapi BOHONG suara hatimu
kau bohong dan slalu kau

*******.....H.....N.....R.....*******


Aneh memang dinegri antah berantah
pemimpin nya banyak menjadi lintah
sebelum terpilih hidup nya susah
setelah memimpin perut kayak terbelah

dulu hidup nya pas-pas san
sehabis sholat membaca Yasin
menjalani hidup bertakwa dan beriman
... sambil berdoa pun bisa menahan bersin

sudah menjabat hidup nya makmur
bahkan sekarang pun tak sempat bersyukur
atas rezeki-Nya yang tak terukur
jadilah iman nya rusak dan hancur
terhadap nikmat menjadi kufur

.......SIMULUT BUSUK.......



Apa isi dalam mulut kau tu
suka mengaibkan orang
seperti perangai tak beradat
sangatlah busuk mulut kau tu

siapa yang tak kenal dengan kau
seorang fesbuker bermulut busuk
luar nya begitu nampak cantik
... sapa nya begitu santun
tutur kata nya begitu manis
bertudung kepala pula
begitu indah dan anggun

kau seorang muslimah
tapi kenapa hati dah berbangkai berulat
memang aku marah dengan fesbuker mulut busuk ini

Suka bercerita dan berdakwah
tapi tak tau dengan pasal diri
bergunjing mengenai masalah yang tak tentu berpasal

bila dapat kawan yang bermulut busuk
alamat diri akan terpuruk
meratap tangis dalam ceruk-teruk

sudah lama menahan diri
sudah lah habis kesabaran diri
selama ini aku diam saja
memekak kan telinga dari kata dimulut busuk kau

tapi aku memang tak boleh bersabar
peduli apa aku dengan kau
kau mau berkata dengan aku
atau mendengar kisahku
untuk bahan cerita gunjing kau

lambat laun orang akan tahu siapa kau
cepat atau lambat orang akan mencium mulut busuk kau tu
perangai macam haram

UNTUK KITA RENUNG KAN


Maaf bila ada kata tersampaikan tak sopan
atau terkesan sangat memojok kan
atau malah mengandung suatu kesombongan

tapi disebalik semua kekotoran
kata kata ini
mudah-mudahan ada sebuah pembelajaran
mari dikaji secara seksama
... agar bisa menjadi sebuah tamparan
buat kita dan semua

inti dari sebuah pembicaraan
setiap orang pasti ingin dihargai dan diakui
sudah lah pasti tidak ada
setiap manusia di dunia ini yang ingin dihina serta direndahkan jangankan manusia......
semut saja jika terinjak pasti akan berontak dan melawan

sering terucap di bibir kita...
Ujian apa lagi yang di beri ALLAH sama aku
aku sudah tak sanggup ya ALLAH

tapi dibalik kata kata yang kita ucap tersimpan suatu kebusukan hati yang berulat-rulat

bagai mana ALLAH akan menjaga kita
sedang kan lisan,otak dan hati kita tidak kita jaga

setiap status dan penceramahan kita
selalu menghembus kan angin syurga
tapi setiap hati kita sesungguh nya menghembus kan angin neraka

jika diri kita telah benar dan bersih
kenapa jiwa kita selalu dalam kegaluan hati
dan kenapa detak jantung kita berdetak kencang disaat
melihat org bahagia
seperti membuang sampah dibawah permadani yang kita duduki
berarti hati dan jiwa kita
masih dalam keternodaan

LANGKAH KAKIKU



Hidupku bagaikan roda pedati
yang berputar setiap waktu
perputaran yang begitu lama
sampai kepuncak atas
...
setiap cobaan yang kuhadapi
bisa membuatku kuat,lemah dan juga menangis
sering aku terjatuh ke dalam jurang kehidupan
dan sering aku tersesat dalam perjalanan pulang

langkah kaki yang tidak tentu arah terus aku ayun kan
terus berjalan mencoba mencari jalan untuk pulang
agar aku bisa keluar dari ketersesatan ini
agar aku bisa kembali kejalan benar

MELAWAN BADAI KEHIDUPAN



Melawan badai pagi
Bertahan dalam terjangan ombak
Saat tidur masih bergelut mimpi
Saat gelap masih menyelimuti alam
...
Badai menghantam begitu dasyat
Saat mengarungi samudra kehidupan
Saat bertaruh nyawa ditengan lautan

Aku telah telusuri gelombang dunia
Kala menghantam dinding kapalku
Kucoba kalahkan kejam samudra
Kuusir jauh keputusasaan

Kukendalikan kemudi kapalku
Untuk menjar sebuah pelabuhan
Tiada henti aku berjuang
Sebelum nanti saatnya tiba

Berharap ALLAH menolong dalam setiap laku
Hidup sejahtera di alam dunia
Akanku gemgam petualang ini
Berubah demi masa depanku

AKU DAN HUJAN DITERAS PENANTIAN



Tetesan hujan ini berkata
tenang kan dirimu ALAM
aku akan menenang kan hatimu
disaat kau mencari bayang bayang kasihmu
... didalam setiap guyuranku
tidak akan pernah kering gersang penantianmu

aku membalas setiap kata dari hujan
bagai mana aku bisa tenang
jika jiwaku menggigil dalam kerinduan
disaat engkau mengguyur jiwaku
disaat aku haus belaian nya
walaupun tetesanmu menyiram tenggorokan rinduku
aku dan hujan saling tersenyum
aku memikir kan nasehat hujan
dan hujan memikir kan atas jawaban nasehat nya

hujan tetap berkata...
Aku akan terus menyirami jiwamu
bulan akan menerangi malammu
dan matahari akan menghangatkamu disaat siang
dan jangan pernah kau lupa
sirami setiap rindumu dengan doa

cintamu tak akan berkembang dalam impian kosong
jika tiada pengorbanan
aku dan hujan kembali menutup malam
untuk tetap berada diteras penantian

AKU DALAM KETERASINGAN


Didalam hiruk pikuk dunia
diri terasa sepi dan terasing
senyap dalam tiada menyapa
hampa bagai tak tersentuh jiwa
...
terkadang terdengar suara panggilan
tapi sayup yang terdengar
suatu bahasa yang tak kupaham

jiwaku tak pernah tenang
menerawang asa mencari jawaban
aku tak faham apa yang menjadi pikiranku
hanya desiran angin membalut dingin
melenakanku dalam lamunan

esokku mulai mencari dan terus mencari
yang tak pernah ada dalam lamunanku
mencari apa yang tak pernah aku mengerti
memang aku tak tahu siapa diriku

APA YANG HARUS AKU KATAKAN


Apakah harus kusapa dengan kata rindu
atauku lirih kan suara nan mendayu
oleh bayangan panjang memeluk kalbu
menarik nafas yang tersembul sengal
atau serumpun rayuan mungkin tak terjamah

seperti pelukan tak pernah yang pernah tersentuh
seperti rindu terkoyak dalam terserak
... sebuah angan mati menyisipkan rindu
mengcloning sebuah keegoan

diam dalam keegoisan diri
mendendangkan rindu dalam keremangan

apa arti sebuah janji yang tepatri
jika hanya sebatas bingkai penyejuk hati
ketika rayuan dan manja sekedar ingatan
tapi terlipat dalam remang gulita malam

apakah harus kusapa dengan kata rindu
bila keegoan masih menyelimuti hatimu
jika bayangan nya masih lembut merajut candu

bisunya merasuk segala pikir nadi hati
menjalar dan menyelusuri nadi jiwa
menggerogoti pekatnya sukma

bila hati membusuki segala dendam
hingga dalam bisunya pun tak pernah padam
merintih menagih setiap janji

kebarat kau berkelana
ketimur kau jelajahi jua
keselatan kau meramu kasih
keutara kau memadu sayang
keseluruh isi bumi kau hantui

kini setiap makna mati membatu
bersimpuh aku dalam lelah doa

AKU BUKAN LAH SANG PUJANGGA


aku bukan lah sang pujangga cinta
yang pandai merangkai setiap kata
apa lagi rayuan yang tak bermakna
yang akan melenakan setiap jiwa

apalah arti dari keromantisan kata
dalam pandangan mata hati dan jiwa
jika itu hanya bualan saja
... jika engkau bisa mendefinisikan pengertian cinta
kurasa engkau tak perlu rangkaian kata
meski dikeluarkan oleh sang pujangga

karena cinta terlahir dari hati yang suci
dari hati yang tak pernah terkotori

engkau setiap hari masih berharap kan aku melukis kata
mengaharap aku mampu mengisahkan semua cerita
menyususn huruf dalam setiap alenia
dan menjadikan sebuah puisi
romantis yang menghanyutkan jiwa

aku bukan pujangga cinta yang bisa menafsir istilah cinta
aku juga bukan sang penyair yang bisa bermadah puisi
tapi aku bisa menjadi sang pencinta yang setia.

aku bukan lah sang pujangga cinta
yang pandai merangkai setiap kata
apa lagi rayuan yang tak bermakna
yang akan melenakan setiap jiwa

apalah arti dari keromantisan kata
dalam pandangan mata hati dan jiwa
jika itu hanya bualan saja
... jika engkau bisa mendefinisikan pengertian cinta
kurasa engkau tak perlu rangkaian kata
meski dikeluarkan oleh sang pujangga

karena cinta terlahir dari hati yang suci
dari hati yang tak pernah terkotori

engkau setiap hari masih berharap kan aku melukis kata
mengaharap aku mampu mengisahkan semua cerita
menyususn huruf dalam setiap alenia
dan menjadikan sebuah puisi
romantis yang menghanyutkan jiwa

aku bukan pujangga cinta yang bisa menafsir istilah cinta
aku juga bukan sang penyair yang bisa bermadah puisi
tapi aku bisa menjadi sang pencinta yang setia.

aku bukan lah sang pujangga cinta
yang pandai merangkai setiap kata
apa lagi rayuan yang tak bermakna
yang akan melenakan setiap jiwa

apalah arti dari keromantisan kata
dalam pandangan mata hati dan jiwa
jika itu hanya bualan saja
... jika engkau bisa mendefinisikan pengertian cinta
kurasa engkau tak perlu rangkaian kata
meski dikeluarkan oleh sang pujangga

karena cinta terlahir dari hati yang suci
dari hati yang tak pernah terkotori

engkau setiap hari masih berharap kan aku melukis kata
mengaharap aku mampu mengisahkan semua cerita
menyususn huruf dalam setiap alenia
dan menjadikan sebuah puisi
romantis yang menghanyutkan jiwa

aku bukan pujangga cinta yang bisa menafsir istilah cinta
aku juga bukan sang penyair yang bisa bermadah puisi
tapi aku bisa menjadi sang pencinta yang setia.

TIADA JUDUL YANG PANTAS



Kau lakukan sesukamu
Kau ucap kan lah semaumu
Berkomonikasi dengan pilihanmu
Aku tak melarang seujung kuku pun
Kau bebas sebebas maumu

Anggaplah aku tak melihat
Anggaplah aku tak berarti
... Anggap lah aku tak mendengar
Karena memang aku sudah tak berarti

Mungkin kau lebih pandai dari aku
Mungkin kau lebih tau dengan perjalanan cinta
Lanjutkanlah.......

Aku ini apalah....
Hanya manusia yang tak berpengalaman
Umur baru setahun jagung
Darah baru setampuk pinang.

NEGRIKU BAGAI MAYAT HIDUP


Kuarungi samudra nasib
kujelajahi gurun keberuntungan
selalu tak luput dari kemalangan
selalu sirna dipersada jiwa

Hhmmmmmmmm......!!
Jiwa selalu gundah dalam keraguan
menatap masa depan semakin suram
... selalu dihantam dan ditikam oleh kemelaratan
rencana hanya tinggal puing kehancuran
ketika cita-cita selalu dibelenggu dungu
yang tak selalu memberi kesempatan

Hhmmmmmm............!!!
negeri impian nan kaya raya
tapi miskin para penghuni nya
sirna dihantam asa yang hampa
ratapan pengemis ditepi gang
dan disaat peteni kehilangan ladang
pekikan usaha kecil dihantam kapital modal

anak negri tersiksa dalam tidur yang panjang
melihat negri dirundung malang

penguasa berubah menjadi dakrula
pemimpin berubah hantu pemakan jiwa
orang kaya jadi pemangsa
sang penerus telah termakan peradaban gila.

DIMANA KAU PUJANGGA TOLOL



Panggil kan sipunjangga tolol
suruh dia mendendang kan syair kehidupan
suruh dia membangkit kan kata yang terkubur
suruh dia merangkai kan kata yang tak bertuan

aku rindu akan celoteh nya
aku mengenang saat dia menendang kan kehidupan
aku terkenang saat dia menantang kekejaman
...
kini mana suara nya yang lantang
kini dimana raut wajah nya yang menghilang
yang tak pernah lapuk dimakan zaman
yang tak lekang dihantam badai dan topan

di sore ini aku duduk dengan dagu bertopang
merenung akan kehidupan yang semakin menantang
rindu dan kasih selalu bertolak belakang
disini aku menanti hingga petang

SETIA TERBAKAR HANYA BEBERAPA HARI



Untuk apa kau menuntut setia
bila dirimu tak bisa memaknai nya
sudahku bilang jangan bermain dengan lidah api mu
tapi kau masih bermain dipermainan sablengmu

lenyap dan sirna naluri pecinta
tiada terdengar lagi bunyi nyiur
tiada tahan hantaman nafsu belaka
... atau hanya lahar arang kedendaman

pantas asa tercabik dengan sangkur berdarahmu
mengucur darah suatu kebencian
meraup debu menyembur pasir melempar tanah yang terlarang
walau tercapak diri dalam pengasingan
tapi setidaknya aku masih bisa mengajak bulir air mataku berdansa sejenak

Untuk apa kau menuntut setia
bila dirimu tak bisa memaknai nya
sudahku bilang jangan bermain dengan lidah api mu
tapi kau masih bermain dipermainan sablengmu

lenyap dan sirna naluri pecinta
tiada terdengar lagi bunyi nyiur
tiada tahan hantaman nafsu belaka
... atau hanya lahar arang kedendaman

pantas asa tercabik dengan sangkur berdarahmu
mengucur darah suatu kebencian
meraup debu menyembur pasir melempar tanah yang terlarang
walau tercapak diri dalam pengasingan
tapi setidaknya aku masih bisa mengajak bulir air mataku berdansa sejenak

.........---DI KEGILAANKU---.........



DENGAN KEGILAANKU
aku mampu meremukkan jiwa yang kaku
yang tersayat
yang terpasung
yang terbanting dalam kehidupan

DIDALAM KEHIDUPAN GILAKU
dunia serasa penuh hujatan dan makian
... menjadikan bunga layu sebelum berkembang

DIDALAM KEGILAAN JIWAKU
adalah simbol lemah disetiap raga dan jiwa
bagaikan sayap patah sebelah
bersemayam dalam relung hati

DIDALAM PERJALANAN JIWAKU
membuka setiap jurang dalam kehidupan
celah yang sempit tiada berujung
membuat hati semakin larut

DIDALAM SETIAP RASA GILAKU
semua serasa semu
sesaat tersenyum
sesaat tertawa
sesaat menangis
melihat kehidupan yang penuh titik kedustaan
didalam pencerahan penuh dengan topeng kepalsuan

DIDALAM KEGILAANKU adalah kesadaranku
sadar tentang hidup yang memilukan ini
sadar akan setiap untaian kata memabukan
yang tersusun dalam bait kehidupan
yang senada disenandung kehidupan

CEPAT KAU TINGGAL KAN.......!!!!!



Cepat kau tinggalkan...!!!!
bila setiap kerjamu penuh sebuah kekosongan
saat menggugah suatu kewajiban

kenapa kau hanya diam membisu...????
terpaku dengan urat menegang
tajam matamu melototiku
seperti hendak menggelinding dari kelopak nya
... apakah dendam kau kepadaku
saat aku menyuruhmu beranjak

Walaupun melantun indah kata pujuangga
atau ayat suci dari ulama
tak surut aku untuk menyuruhmu membuka sila

Setiap rayuanmu tak akan bermakna
Seutas benang kata membuka aksara
aku tetap menyuruhmu hengkang dari singgasana

bila kau beranjak mungkin dari situ kau dapatkan kebahagiaan
atau juga mungkin akan kau temukan awal dari kematian
tapi itu tak usah kau pikirkan ataupun kau hiraukan
aku hanya ingin kau turun dari jabatan

Dirimu akan terus diburu
Menikam dadamu menghujam hatimu
hingga melebur menjadi mendebu
sirna bak di terpa siangin lalu

Jangan kau selalu menyalahkanku
aku hanya penyambung lidah kaumku
tanpa pangkat atau sebuah jabatan

Aku yang datang aku yang akan menantang
aku datang karena sudah tak lagi melihat kebenaran
kebenaran tenggelam menghilang dipatuk ayam jantan

**..NASIB KITA SAMA BEH..**


Nasib memporak porandakan hidup
menghantam jiwa menorehkan luka
tarkapar tak berdaya

lihat wajah pengemis itu
terpanggang dalam kegetiran
dari api yang berasal dari janji
suara mereka telah parau
... tatapan mata mulai meredup
langkah kaki telah lunglai
jiwa mereka telah galau

tatapan mata itu seakan meisyarat kan segenggam harapan
gerak bibir nya seakan melantun kan sebuah harap

tapi percuma harapan dan harap itu kan dia dapati
para wajah pengemis yang ada di setiap jalanan ibukota
memberi sebuah keindahan di balik kemelaratan

aku tak bisa membantu kalian saudaraku
karna aku juga adalah bagian dari kalian
keluhan kita pun tiada didengarkan
keluhan kita hanya sebuah radio rusak

uhhhhhhhhh..... .......
Nasibbbbbb...., nasibb......

***DALAM SUATU KESABARAN***



Panas terik semakin mengguncang
ombak yang garang menerjang batu karang
meluluh-lantakkan indah panorama ALAM yang lengang

... jauh semakin jauh......
samar telapak kaki di penghujung petang
diantara uap-uap air yang beterbangan
berdiri mengangkang sesosok bayangan
senyum terus mengambang
dan tertawa menendang serpihan

moral yang kini berserakan
didasar telapak kaki kesombongan
tapi aku akan tetap sabar seperti ombak yang menerjang karang
aku yakin suatu saat bisa aku hancur kan

KESEMPURNAAN CINTA

Kubawa hati mengarungi samudera
terbungkus indah dalam alunan syahdu
seindah CINTA menyelimuti jiwa
tentang asa dan cita-cita
kupenuhi hati dengan segumpal CINTA
kugantungi kasih sebagai cahaya
kuhiasi dinding bilik hati dengan RINDU
kadang kuhias dengan cemburu
pelengkap bumbu dalam ASMARA
kau lah kekasih dalam sebuah
kesempurnaan CINTA

***.KAMI ANAK PENDERITAAN.***


Kami kumpulan anak busung lapar
perut melendung mata melotot
didalam gubuk sempit merenda cerita
dalam temaram bersama pelita
...
TAK PERNAH DATANG BANTUAN
TAK ADA YANG MEMANDANG
WALAUPUN HANYA SEBELAH MATA
TAK ADA YANG MELAMBAI KAN TANGAN
WALAU HANYA UNTUK SEKEDAR MENYAPA
TAK ADA YANG MENOLEH
WALAUPUN KAMI TELAH BERTERIAK

"dalam tangisan hati kami
berikan kami gizi yang cukup''

"dalam bisikan jiwa kami berikan kami sebuah cinta''

"dalam setiap harapan kami berikan kami sebuah kemakmuran''

kami lah haskar penyakit penghuni bumi
setiap hari memohon dalam do'a
beriringan dengan sakit yang didera
tak pernah habis kata-kata kami walaupun itu hanya kata terakhir

didalam penderitaan yang tak pernah berkesudahan
kami berharap jika bumi nanti akan hancur
biarkan kami yang duluan mati

jika mentari esok kembali bersinar
kami rela yang lain menikmati terlebih dulu
jika itu membuat kalian puas
biar kan kami tetap disini
walau kami hanya tinggal tulang

***.CINTA BIDADARI.***



Kaulah bidadari sang ALAM
yang menunggang cinta sang ALAM
merajut cinta kisah yang silam
menepak jejak dilembah yang dalam

Di lembah bertabur PELITA
menari bidadari bersama CINTA
menunggang bangga pengembara ALAM rimba
... memadu KASIH tampa dilema

dirantai KASIH dalam ASMARA
tiada lagi masa ditunda
BIDADARI bangkit sungguh MEMPESONA
memburu KASIH lembah merata
yang tiada disinggahi derita dan sengsara
tiada lagi gentar dijiwa
walau pedang terhunus yang membara

memadu KASIH tiada henti
tak pernah lagi aku akan mencari
karna BIDADARI telah bersemayam diHATI
yang merajut CINTA yang SUCI

peganggu tersungkur tiada berkubur
dikala CINTA BIDADARI ingin dilebur
kini pengganggu telah mundur
dikepung silau CAHAYA CINTA yang tiada mundur

;>;> JERITAN SUARA DENDAM ;>;>



Berbekas sayatan dari kematian
kebiadaban berselimut dimalam JAHANAM
bunga DENDAM berkembang bak PARASIT

bertahun-tahun aku bergelimang DENDAM
disebuah daerah yang tak BERTUAN
kini aku namakan TANAH TERLARANG

... setiap susunan cerita yang tertulis
hanya menyisakan sebuah DENDAM yang tak berkesudah
yang menyembur kan BISA dari LUDAH

***.TOLONG KATA KAN.***



Katakan padaku tentang sebuah gelombang
yang terasa menghempas dada

katakan padaku tentang angin
yang selalu mengoyahkan jiwa

jangan kau beri sebuah kebimbangan
aku tak ingin gelap menghuni hatiku
...
aku tak ingin luka dari kehidupan
yang semakin membunuh tiada henti

tolong katakan padaku atas lobang bekas tusukan
yang membolongi jiwaku
tolong katakan padaku jangan diam saja.

***..APA YANG AKAN KAU TUNTUT..***


Rasa sayang yang kau tuntut
apa kurang pengorbananku selama ini

kutahan hati,kutahan tangis demi sebuah kesenanganmu
dulu pernah terucap ini hanya sebuah permainan
tapi kenapa sekarang kau mengambil hati semua nya
ini hanya sebuah permainan

... asal kau tau rinduku selalu untukmu
cintamu telah memasungku
kasihmu telah mengubur kan aku dipusara hatimu
bernisan kan atas nama cinta

ahhhhhh...sudahlah......
Luah kan saja apa yang kau rasa
yang pasti nya aku bukan lah tersangka....

***.G.I.L.A.***



Desis syair melatah bijak yang tak bernyawa
bergentayangan aksara tanpa ruh
sukma terlena jiwa menggila

haLLLaaaahh.....

mungkin kau terlalu gila dengan kata
kegilaan melebihi orang gila
...
gilaaa. . .gilaa. . .

Setiap teriakan menelanjangi dirimu
dan memperkosamu dari belakang
layaknya anjing "gila"

laranganku kau anggap sok
diam ku kau anggap kalah
sementara liur anjing gila
terus menetes di belakang pantat keperihan

kau dibungkam tapi kau terpesona
mata aksara menatap auratmu
hingga kau diam membisu
sungguh gila kau di gagahi oleh kata
hingga kau ikut terkapar gila nya di bawah
ketidak"waras"nya

dalam gila nya dia bersyair
demi waktu dan memperdaya manusia dalam kerugian
aku pun menyeringai menatap sinis
kala penyair tak bercelana

**.SENANDUNG SYAIR BAYANGAN.**


Matahari telah tenggelam
tinggal sunyi berlumur sumpah
sunyi malam bergelimang lumpur asa
menuju tiang gantung pengharapan

kusenandung kan malam dengan sumpah serapah
kubasahi siang dengan dendam membara
disaat detak jantung mulai nada kebohongan
... disaat jiwa bermain dipanggung sandiwara
dan disaat itu hati mulai menjadi tumbal
dari senandung syair bayangan

RENUNG KAN LAH



Penderitaan ada karena kelemahan
Kelemahan sumber dari kehancuran
untuk mendapatkan kekuatan kau harus membenci kelemahan
kau harus melihat lebih jauh daripada matamu melihat
jangan kecewakan dirimu sendiri
ingatlah setiap bagian dalam hidupmu adalah sebuah hadiah
bukan malapetaka.

**CINTA BUKAN MILIKKU**



Cinta yang kau berikan bukan milikku
itulah yang sanggup aku ungkapkan
setelah sekian lama merayut sayang
mengenalimu dalam tangis dan tawa

Cintamu tak akan pernah mampu untukku miliki
walaupun dirimu terlalu amatku cinta dalam sepenuh hati
Kini cintaku telah terpinggir lagi
... karena kasihmu tak mampu ku kecap lagi

Rindu dalam kesepian kini
menagih kasih dari insan yang tak sudi
maafkan diri ini sekali lagi
karenaku mau mengukur bayang-bayang diri
Ketahuilah cintamu bukan milikku

DILEMA



Dilema yang selalu mengikuti
mengintai dalam gelap kebahgiaan
manis dilidah pahit ditenggorokan

lagu baru telah sumbing
lagu lama telah terkubur
memang miris dari kenyataan
gila dalam keadaan
... tembang kenangan kini pun telah sumbang

mengakali dalam setiap logika
logika yang berparas membuat lena dalam ayunan nada
habis manis sepah dibuang lebih bagus itu
dari pada sepah nya ikut dimakan
bisa keselek mata mendelik nafas tercekik

APAKAH INI UJIAN ATAU PEMBALASAN




Di saat aku berdiam diri
termenung dalam hening nya malam
tanpa aku sadari hati ini berkata
mengapa semua ini begitu berat untuk di jalani

begitu banyak nya masalah yang
menghampiri
apakah ini suatu ujian
... atau hanya sebagai pembalasan
apakah ini suatu ilusi perkataan
atau rayu yang mematikan

hufttttt.....

entahlah kadang kadang semua perkataan
yang bersifat positif sedetik saja dapat berubah menjadi negatif...

KEKEJAMAN MALAM



Setiap jalan cerita yang begitu membosan kan
akan tetap bosan setiap kali ia terasa
bagai kan ada setan yang bertopeng manusia
mencoba membunuh apabila lengah
maka akan terperangkap dalam kegelapan

dari satu kesilapan yang tak
mungkin akan diulangi lagi
... ingin sekali jauh meninggalkan kegelapan
tapi tak akan bisa karena gelap akan mengiringi bila matahari bersembunyi

ingin sekali menyambut ramah
tapi gelap membuatnya resah untuk bercinta
antara berada dalam kegelapan maupun berada dalam terang

bagai suara tersekat dalam ruang yang sempit
ingin melolong di sebalik rembulan yang tersisih
tapi kenapa melempar ke arah yang tiada bertuju
terhempas di tembok kewarasan malam
yang dihujani sisa hidup mimpi dalam suatu ilusi
itu lah sebuah devisi kekejaman malam

CINTA MATI


Rebah kan mayat cintamu dikeranda kehidupan
akan aku bawa sendiri jenazah cinta dalam keranda itu
akan aku iringi dengan tangis tanpa ada air mata yang mampu menetes
dan menangis tanpa ada suara yang mampu menjerit
telah pupus sudah cinta itu membunuh hati hingga mati
kini harus ku kubur cinta itu
bersama kain kafan pembungkus mayat hati
selamat jalan hati yang pernah mencinta

***..AKU MASIH TETAP DISINI..***



Termenung dan terpaku
terdiam dalam terik kerontang
melayang angan melambung pikiran
tak tau kemana arah tujuan

Aku masih tetap disini
menanti detik menuju menit
berdetak berjalan mengukir kenangan
... hingga menanti waktu berjalan

antara senyum, tawa, sedih, dan gembira
menyatu dalam satu perasaan
menjadi suatu kesatuan yang dinama kan cinta

Aku masih disini
aku masih tetap disini memeluk bayangmu
dalam panas mendekap kasihmu
dalam terik membakar rindu
CINTA SUCI

Disaat engkau mengenal cinta
setiap saat engkau tertawa mesra
setiap malam engkau selalu bercerita

bercerita tentang indahnya senandung cinta

gemerlip bintang diangkasa
tak seindah canda tawa
cintamu bukan karna wajah mempesona
atau pun dengan harta dan benda
tapi cintamu terlahir dari jiwa

cinta rupa hanya sementara
cinta harta semua akan sirna
cinta suci akan sampai kesyurga
kau dan dia akan menjadi bidadari dan bidadara
CINTA SUCI

Disaat engkau mengenal cinta
setiap saat engkau tertawa mesra
setiap malam engkau selalu bercerita

bercerita tentang indahnya senandung cinta

gemerlip bintang diangkasa
tak seindah canda tawa
cintamu bukan karna wajah mempesona
atau pun dengan harta dan benda
tapi cintamu terlahir dari jiwa

cinta rupa hanya sementara
cinta harta semua akan sirna
cinta suci akan sampai kesyurga
kau dan dia akan menjadi bidadari dan bidadara

***.SYAIR SETAN PENGGUGAH JIWA.***


Di negeri bayangan kampung kepalsuan
Satu dua bait terlempar
Menampar sebuah pemikiran
Dari berbagai pengalaman
... Mengalir pelan sebuah penghianatan
Menghujam dengan kekuatan makna yang tersimpan
Seperti tersimpanya rahasia dibalik rahasia
yang disembunyikan dibalik kegelapan malam tempatmu mengukir kata

Masih kuingat pada hari itu
Kita pernah bersinggungan dalam sebuah pencarian
Hingga saling menendang bahkan menghunus parang
Tak segan mencekik
Memancung makna
Memangkas kata

Tak ragu memenggal kepongahan
Layaknya algojo yang menutup mata
Kala mengayun pedang ditempat
penjagalan
Serupa iblis datang dari neraka
sedang lakukan pembantaian
Begitu tega,Bengis dan Kejam
Siap jalankan misi
Menghabisi,Mengebiri puisi
Demi makna yang tersembunyi

***.AYAT-AYAT SETAN.***


Raga beranjak dari gumpalan pahala
nurani terasing dalam kenistaan
dibalik kegelapan terdengar sebuah bisikan

... mengiang selalu dalam gendang pendengaran
kidung-kidung dari ayat setan
menggerogoti dari lemah jiwa dan iman

terngiang merdu dalam keheningan
mengisi dalam setiap ruang hati
memuja dalam labirin berhala jiwa
dengan hembusan nafas dari neraka
tak terjamak oleh malaikat penjaga syurga
setiap langkah jiwa jejak tak terhapus
abadi dalam menuju pintu neraka

***...MANTRA HITAM...***



kini aku diam dalam dendam
sambil menyenandung kan sebuah kutukan
mengutukmu sepanjang malam
bersama kelamnya mimpi yang akan kau jelang
...
Aku sudah tak lagi peduli padamu
sudah tak ingin menemanimu
kecewa ini telah menumpuk
menjadi amarah yang terkutuk

Tak akan ada lagi doaku
yang setiap malam aku senandung kan
kuyakin kan bisa kau pastikan itu
doaku kini telah menjadi mantra hitam
yang akan menghampiri tiap tidurmu
mencekik perlahan membunuh secara pelan

Akan kuhantui setiap bayanganmu
hingga kau menyadari kehadiranku yang kau sia siakan

Senin, 28 Januari 2013

AKU BUKAN PECINTA DARI LIKE,COMENT,INBOX,PACARAN,PUTUS,BLOKIR DAN MEMAKI DISTATUS



Aku selalu menjagamu ketika mimpi buruk menyerangmu
aku selalu memanjakanmu disaat mimpi indah menghampirimu
aku menantang musuhmu disaat dia menyerangmu
tak... pernah lepas engkau disetiap penjagaan mataku

aku menuruti semua akan inginmu
tak pernah secuil pun aku melarang tingkahmu
karena itu janjiku di TANAH TERLARANG
terkutuk aku dikala kudustai

tak pernah aku melepas dirimu
ketika kenyataan hadir dan mengusik keindahan cinta
karna aku telah terikat pekat nya sebuah kerinduan
aku terbius oleh kenyataan cinta

tak akan pernah aku akan memakimu
tak akan pernah terucap dibibirku untuk mencelamu
baik buruk nya engkau pernah dalam kehidupanku

setiap rasa yang kau hadiah kan
setiap laku yang kau peran kan
setiap cinta yang kau cipta kan
setiap cerita yang engkau tulis kan
selalu hadir didalam khayalanku

bukan parasmu yg memikat hatiku
bukan tubuhmu yang memikat hasratku
bukan pula rayuan mu yang rasuki khayalan ku
tapi keindahan yang kau hadiah kan
kepolosan yang sering engkau lakoni

hatimu telah menaklukan jiwaku
untuk saat ini dan untuk slamanya

rela ku lepas raga ini hanya karenamu
dengan kasihmu rela aku korbankan seluruh jiwa dan ragaku
tak akan terbesit dihatiku dan otak
untuk mencela dan memperolokmu
Lihat Selengkapnya

BAHABGIAKU MENGUKIR CINTAKU

Aku sungguh bahagia tinggal dihatimu
mengukir lembahmu
dengan sungai yang mengalir dari telaga di mataku
sebuah mata air untukmu
di tepinya ada mahligai yang selalu diterangi cahaya ...
 dari jendela-jendelanya
hanya terlihat indahnya pemandangan akan dirimu

Setapak jalan cinta yang naik turun di lembah-lembah romantika
seperti sebuah gelombang di mana kita berayun
menghabiskan masa

Jantungku berdebar indah untukmu
dawai-dawai yang tak pernah kehabisan
getar berirama melantunkan rindu menggema
nada-nada cinta merangkai simfoni kehidupan kita

Pada gemuruh air terjun
pada angin yang berhembus di daun-daun
pada kicauan burung-burung dan rumpun bambu yang bersenandung
senantiasa kita dengar musik anggun yang menggetarkan jiwa

Hanya kamu yang ada di hatiku sebuah perapian yang selalu menyala
dalam kobaran cinta kehangatan adalah menggenangi pipi dengan airmata
mengubahnya menjadi gerimis yang melukis pelangi
di pinggir senja

Tubuhmu adalah selimut bagi jiwaku
aku adalah api perwujudan panas cintamu

USAH KAU TERTIPU

USAH KAU TERTIPU

Usah kau tertipu
setiap status

Usah kau terlena
... disetiap pencerahan

Usah kau terpedaya
disetiap santun

Usah kau terlena
dengan setiap gaya sopan

Usah kau hanyut
dengan bait-bait tazkirah

Usah kau terperdaya
dengan topeng ninja

Usah kau tertipu pandang mulia
yang meninggi melebihi langit
kelak aib nya akan terbuka juga
kelak kau kan tersentak
darah akan mengelegak

dia lah si hamba yang hina
berlumur penuh dengan dosa
kelak penyesalan mu kan tiba

SELINGKUH

Boleh selingkuh?
Kau tanya pada batu...
Boleh selingkuh?
Kau tanya pada angin... ...
Boleh selingkuh...
Kau tanya padaku....
Mati lah kau...bangsat...
Dasar nafsu bejat...
Sisihkan lehermu...
Biar ku selingkuhi dengan pisauku...
Kau emang laut...
Asin tapi tenggelam...
Tenggelam dalam nafsu bejat...
Hahahahahaha...
Keparat jalang......

DIMANA KEADILAN ITU KEPARAT



seorang maling ayam diseret ke meja hukum
terkena hukuman 1 tahun
ayam dijualpun tak bisa makan untuk sekampung

... seorang koruptor diseret kemeja hukum
yang hasil sampai bermilyarran rupiah
yang bisa melebihi makan sekampung
tapi cuma terhukum 4 tahun penjara

simaling ayam yang hampir kering dimakan usia menjadi
terdakwa dimeja hijau
yang dicaci seperti sampah

dia maling karena untuk pengisi perut anak-anak nya
yang telah kosong selama dua hari
saat simaling ayam meraung
kalau aku dikurung siapa yang mengurus anak-anakku
tapi hakim tetap memfonis

sikoruptor memaling hanya untuk berfoya
yang dipikir didalam otak nya hanya kesenangan saja
saat harta disita meraung
hanya itu sisa peninggalan
hakim prihatin dan tak jadi menyita

dimana letak keadilan
negri ini memang sudah bermoral bobrok
ANJING JAHANAM KAU PENEGAK KEADILAN
TERKUTUK LAH KAU DINERAKA JAHANAM

hanya dengan nafas yang tinggal separo
simaling ayam mempertahan nasib nya
tapi kenapa kalian siksa juga

kau lihat koruptor jalang itu
kenapa kau peringan hukuman nya
apa mulut kau disumpal dengan harta
atau kau disuguhi permainan ZINA

kini simaling ayam menjadi pesakitan dipenjara
anak masih kecil melawan hidup diluar sana

para Bankir“Tikus” para Koruptor
“Anjing” yang menggasak bertrilliun-trilliun uang rakyat…sedang asyik menikmati service penjara
yang masih bebas sedang asik menikmati pijatan lembut di salon mahal
menikmati hangatnya mandi air hangat dikolam Spa, menyanyi dan berdansa di hotel high Class

Lalu dimana letak Keadilan…???
Jangan salahkan kami, Jika kami
terbakar!!!
Lihat Selengkapnya


seorang maling ayam diseret ke meja hukum
terkena hukuman 1 tahun
ayam dijualpun tak bisa makan untuk sekampung

... seorang koruptor diseret kemeja hukum
yang hasil sampai bermilyarran rupiah
yang bisa melebihi makan sekampung
tapi cuma terhukum 4 tahun penjara

simaling ayam yang hampir kering dimakan usia menjadi
terdakwa dimeja hijau
yang dicaci seperti sampah

dia maling karena untuk pengisi perut anak-anak nya
yang telah kosong selama dua hari
saat simaling ayam meraung
kalau aku dikurung siapa yang mengurus anak-anakku
tapi hakim tetap memfonis

sikoruptor memaling hanya untuk berfoya
yang dipikir didalam otak nya hanya kesenangan saja
saat harta disita meraung
hanya itu sisa peninggalan
hakim prihatin dan tak jadi menyita

dimana letak keadilan
negri ini memang sudah bermoral bobrok
ANJING JAHANAM KAU PENEGAK KEADILAN
TERKUTUK LAH KAU DINERAKA JAHANAM

hanya dengan nafas yang tinggal separo
simaling ayam mempertahan nasib nya
tapi kenapa kalian siksa juga

kau lihat koruptor jalang itu
kenapa kau peringan hukuman nya
apa mulut kau disumpal dengan harta
atau kau disuguhi permainan ZINA

kini simaling ayam menjadi pesakitan dipenjara
anak masih kecil melawan hidup diluar sana

para Bankir“Tikus” para Koruptor
“Anjing” yang menggasak bertrilliun-trilliun uang rakyat…sedang asyik menikmati service penjara
yang masih bebas sedang asik menikmati pijatan lembut di salon mahal
menikmati hangatnya mandi air hangat dikolam Spa, menyanyi dan berdansa di hotel high Class

Lalu dimana letak Keadilan…???
Jangan salahkan kami, Jika kami
terbakar!!!
Lihat Selengkapnya

KIDUNG DI ALTAR KEMATIAN

Kidung kematian menghujam dipekat hitam
di atas altar pembantaian
pedang algojo bersiap diayun kan
berakhir semua atas pesakitan
...
berhembus angin kematian
terlerai riang nyanyikan kepedihan
hasrat membelenggu kaki dan hati

lelehan dari nanah kehidupan
sukma jelajahi sembilu janji
menghampar dan memahat sebuah kesombongan
sekat jeruji penjara bathin
Lihat Selengkapnya

SAF YANG KOSONG BUAT WANITA MALAM


Menyeka setiap tetesan airmatamu
mengurai tangis disetiap bibirmu
gemetar diantara tangan-tangan bernafsu
semu membakarmu dalam tangisan pilu
...
kumuhon singgah lah kesurau itu
mungkin masih ada setetes penawar dahagamu

duhai perempuan malam
kemana langkahmu nak akan kau arak
jika kehidupanmu masih dalam nafsu menganak
tidakkah kau lelah menukar dahagamu dengan tangan yg merayap mencari nikmat

duhai perempuan malam
mengapa hijabmu kau hempaskan
tidakkah kau rindu bisikan ditelingamu
“kau adalah perempuanku, tak akan kusentuh sebelum aku terbasuh air wudlu”

Duhai perempuan malam
segeralah beranjak dari rengkuhan palsu itu
Biar kubuatkan jilbab dari untaian dzikir yang melantun indah
jangan kau pedulikan para lelaki yang matanya mendelik
masih ada ruang kosong untukmu
tersembunyi dibalik pintu

duhai perempuan malam
jangan hentikan langkahmu untuk singgah sesaat saja disurau itu
masih ada saf kosong yang tuhan sediakan untuk mu
yang tidak akan diberikan pada para pendzikir itu
karena mereka hanyalah pedagang yang telah menukar dzikir mereka dengan pahala Tuhan
Tuhan pasti memilihmu
karena kau bukan pedagang kau
hambaNya yang mencari ampunan dan cintaNya
Lihat Selengkapnya