..............SETAN...............

..............SETAN...............

Para setan telah bersekongkol untuk menciptakan anarki
menyesat kan umat manusia kelembah neraka jahanam
semua urusan yang mengerikan di bumi ini adalah setan yang paling didepan

mereka tetap merupakan sebuah hambatan untuk semua kebaikan
memulai dari hitungan mundur
setan adalah penunjuk dalam
terlena akan dunia
duni yang penuh dengan debu kemurkaan
semua pelayan setan mencoba untuk merayu kalian.......!
Jadi waspadalah dalam setiap laku kita
siapa tau anda akan jadi sasaran nya

Para setan telah bersekongkol untuk menciptakan anarki
menyesat kan umat manusia kelembah neraka jahanam
semua urusan yang mengerikan di bumi ini adalah setan yang paling didepan

mereka tetap merupakan sebuah hambatan untuk semua kebaikan
memulai dari hitungan mundur
setan adalah penunjuk dalam
terlena akan dunia
duni yang penuh dengan debu kemurkaan
semua pelayan setan mencoba untuk merayu kalian.......!
Jadi waspadalah dalam setiap laku kita
siapa tau anda akan jadi sasaran nya

SELAMAT PAGI

Betapa cantik dan anggunnya kamu di pagi ini
seperti indahnya pagi
dada berdebar bahagia memandangmu
dibibir menjelma sebuah doa
disetiap jemariku terangkai syair yang indah

selamat pagi sayang
sapaku padamu seperti sapa sang fajar yang mulai tumbuh
memanjat langit remang-remang.

AKU TAK AKAN PERNAH BOSAN

Aku takkan pernah bosan memandang keindahanmu
karena semua ini datang dari kedalaman jiwa yang lembut
tidak dari kesombongan yang angkuh

sudah aku berikan seutuhnya kasih sayang hanya untukmu

sudah aku bangun kemesraan bersamamu
apakah itu tak cukup untuk membuatmu bahagia.?

Getaran hatiku padamu seperti kepak sayap burung dalam cakrawala cinta
bagaikan cawan yang penuh dengan anggur tua
yang dipersembahkan untuk dahaga jiwa

cintaku kepadamu tak terbatas dan terukur
akan berkembang melebihi kehidupanku
yang terbatas di bumi
meskipun terhalang oleh tujuh benua dan tujuh lautan
aku tak pernah lelah membentangkan rasa cintaku
padamu

semoga risau terbang tinggi
ke angkasa
melepas sejenak berat dihatimu
pastikan kau jawab semua ragu di cintamu
pastikan aku cintamu kekasihku

*********...IBLIS...*********

*********...IBLIS...*********

Semua keindahan hanyalah sebuah fatamorgana
kegagahan dan kecantikan cuma tipu daya
tenggelam bersama nafsu hina

siang semakin panas membakar
malam kian menggigil menyelimuti
siang beranjak malam
malam ke siang hanya dalam mimpi jahanam

Mimpi jahanam sebuah mimpi yang menakutkan
bisikan setan yang terlalu kuat

Hati dan pandangan akan bimbang
putus asa dan nafsu akan bertolak pinggang
kau setan sang pembangkang

setiap setan sedang menjalankan
tugas nya
malaikat datang atas utusan-Nya
tapi kau setan memang cerdas
menyesat kan umat yang lemah iman
tapi malaikat terus mebisikan setiap petunjuk ayat-ayat Nya

DALAM NAMAKU ADA NAMAMU

DALAM NAMAKU ADA NAMAMU

Bagai air yang menggelegak dibakar api
menggelegak tiada tak terbatas
seperti aku mencintai namamu

seperti air yang mengalir rindu
merambat ketempat rendah
meresap masuk kedalam tanah
akan diisap oleh akar
lalu diserap pembuluh dan urat

tercipta lah ranting
terbentuk lah sebuah daun
terlahir putik menjelma menjadi bunga

begitu juga namamu yang meresap kepohon namaku
yang akan menopang batang cintaku dari hembus angin
dia kan tegak tak bertopang
dalam huruf namaku
terbentuk sebuah namamu

CINTAKU BERKATA

Cinta remajaku berkata
“Aku mencintaimu karena aku membutuhkan dirimu”
Cinta dewasaku berkata

“Aku membutuhkanmu karena aku mencintaimu”
Sayangku....aku mencintaimu melebihi masa lalu dan sebanyak masa depanku
Kamulah duniaku dan kamulah satu-satunya yang memiliki hatiku
Senapan mungkin bisa membunuh
api mungkin bisa membakar
angin munglin bias menggigilkan
dan amarah mungkin bisa mengamuk serta mencabik dirimu
namun kekuatan senyummu bahkan bisa menyembuhkan hati yang telah membeku.

LOLONGAN ANJING DI TENGAH MALAM

LOLONGAN ANJING DI TENGAH MALAM

Di tengah lelapnya malam
Seirama lolongan anjing yang meredup redam
Di antara rintihan keangkuhan yang menikam

Menyayat yang kian mencekam
Di alasmu yang bau dan berdebu
Kau masih bisa bersenandung dengan ayat-ayat setanmu
Sementara nyanyianmu serasa rintihan dalam tawa kelakar yang menderu
Bisingnya yang berlalu kian mengganggu lagumu

REMAH KEHIDUPAN

REMAH KEHIDUPAN

Tangisanku didalam tangisan
hembusan nafasku telah berat
saatku arungi jejak kehidupan

berangsur dia meninggalkanku

pelita kecil kini pun sudah padam
semua nya gelap hanya meraba
beradu cepat mengejar waktu yang tak pernah berhenti
disudut temaram kini pun sudah padam

getar yang semakin menyiksa badan
disaat putaran roda mulai lamban

setiap remah dari kehidupan
pedih dan perih ini harus kurasakan
karena hidup tak selalu manis
pahitnya hidup sering kukecap

terkadang ingin sembunyi dari kenyataan
namun selalu melekat pada diri
akan kutelan semua pilu

CINTA SUCI

CINTA SUCI

Disaat engkau mengenal cinta
setiap saat engkau tertawa mesra
setiap malam engkau selalu bercerita

bercerita tentang indahnya senandung cinta

gemerlip bintang diangkasa
tak seindah canda tawa
cintamu bukan karna wajah mempesona
atau pun dengan harta dan benda
tapi cintamu terlahir dari jiwa

cinta rupa hanya sementara
cinta harta semua akan sirna
cinta suci akan sampai kesyurga
kau dan dia akan menjadi bidadari dan bidadara

DIMALAM JAHANAM

DIMALAM JAHANAM

malam jahanam ini kuhempas segala onak kerinduan
kurengguk kasih yang berduri dalam sembilu

setiap tutur kata yang terucap
setiap laku yang diperbuat
masih seperti dahulu

bicaramu begitu tajam
tatapan matamu begitu sadis
gerakmu masih liar dan jalang
dalam gemulai jarimu
tersimpan suatu senjata mematikan
senyum dibibir tipismu mengandung sembilu
setiap lidahmu selalu memancar kan bisa

PERMAINAN ANJING

PERMAINAN ANJING

merasuki jiwa sang pecinta
akhirnya jeda dalam senyap
nyanyian keparat kembali merayap

hancur berkeping,keping menusuk

kepingan hasrat terserak
torehkan dalam getir sebuah kisah
menjelma menjadi luka batin
ketukan nada terasa sumbing

denyut emosi dan nadi cinta mulai
menggelegar
menjerat jiwa menyayat bathin
pada setiap potongan jiwa yang telah sesat
meraung mencari tempat tujuan
bubuhkan pahit pada rasa yang
dikecap

padang kemunafikan membentang lebar
menyadari tinta kelam kembali tertoreh
tertumpah pada buku angan-angan
walau tak kupungkiri asaku memang tersayat
tanpa mampu tuk menyatu kemba

***KAMI DALAM KEKURANGAN***

Perjalanan langkah hidup dan kisahku
sudah begitu melelah kan
membongkar sebuah hikayat

Aku ini hanya seorang anak kampung
dalam kemiskinan
Cuma tahu dalam cerita kekurangan
Kami yang tidak pernah merasakan manjaan

seorang bapak
dan ibu lah penganti semua nya

Aku dan saudaraku yang selalu diajari ibu
tuk mengerti dengan kehidupan
Ibu yang selalu menimba upah untuk penyambung hidup

Bukan jiwa atau didikan yang berubah
Namun takdir yang baik yang selalu menjauhi kami

Melewati setapak jalan kehidupan kami yang berkerikil
Hingga akhirnya aku menatap dalam mata berkaca
Dalam lingkungan orang berada.

*SUARA RESAH KULI SERABUTAN*

*SUARA RESAH KULI SERABUTAN*

Sepulang dari mencari sesuap nasi
aku tanggalkan pakaian berlumuran cet
kusandarkan tubuh rapuhku
kupejamkan mata

beban menari dalam pelupuk mata
kuredakan pikiran supaya tak
larut dalam kekejaman dunia
aku merenda mimpi sejenak dalam hayalan

tentang keindahan melukis asa
dalam keinginan mengukir rasa
dalam luapan ilusi
sambil menyenandungkan nyanyian para petualang

aku berbaring di atas sofa
yang lapuk yang habis dalam makanan rayap waktu
sambil bergumul dalam mimpi
untuk menanti sang bidadari hati

krikkkkkk.... Terdengar bunyi sofa
yang kayu nya sudah mulai lapuk
Bergumam aku dalam pelukan illusi
Beginikah kejam nya sebuah kehidupan dunia?

Terkapar aku dalam pengharapan.

AKU SAYANG KAMUUUUUUUUU.....

Seteguk rindu menyapaku
Dahaga kasih di antara dentang waktu
rasa yang sering membelengguku
kini terlepas saat mendengar suaramu.

AKU SAYANG KAMUUUUUUUUU.....

KUAT KAN HATI,KUAT KAN JIWA

Terbangun dari mimpi
yang melintas dimalam hari
hanya dingin peneman sepi
dengan senyuman setulus hati

tiada hati yang akan lara
jika pelangi masih berwarna
sambut dengan senyum dan tawa
takkan terpisah keduanya

semua cerita diatas dunia
harus mengikuti arus gelora
jika lemah tak bisa mengatur bahasa
bagai mana mau mendengar kidung syurga

jika jiwa tak berdaya
kuat kan hati didalam dada
hadang segala apa yang mencela
suatu saat kau akan tau siapa mereka

semua akhir dalam cerita
bertemakan dengan kedamaian jiwa
satu kan hati,satu kan rasa
dalam kebersamaan kita semua

salam santunku dalam genggaman tangan.

>=========MUAK=========>

Aku muak dengan hidup ini
menampil kan kehidupan egois
membunuh hati tampa kasihan
bak nyamuk mati ditelapak tangan

Aku muak dipuncak muak
pada dunia dan kehidupan ini
aku muak dengan hidupku

aku muak dengan hidup wanita

aku lelaki yang selalu jadi sasaran
yang selalu dengan tuduhan keegoisan
yang selalu kena protesan tentang perhatian
LELAKI JUGA INGIN DIMENGERTI

Dulu menyinta dunia seakan milik berdua
dulu menyinta TAIK kambing pun rasa ciklat
setelah bercinta lalu menderita
harus terpisah karena kehidupan dunia yang fana

Mengapa harus berpisah dari kata yang tak bermakna
mengapa harus berpisah dari kalimat kotoran hina
dulu terucap dengan kata ATAS NAMA CINTA
kini hilang lah sudah karena
kata EGOIS DAN TAK PERHATIAN

Aku muak dengan kemunafikan
Yang selalu berkata atas nama cinta
namun menghancurkan cinta itu sendiri

kemanakah cinta yang selalu kau elukan
yang selalu kau simpan direlung hati yang terdalam
yang selalu kau tutup rapat dipeti mati
yang kau kubur diantara mayat mayat tak berdosa
bersama janin-janin yang digugurkan
ITUKAN KATAMU DULU

AKU MUAKKKKKKKKKKK.......

DENGKI BANGSAT

Jika mampu membenahi dan mengomentari hidup orang
Lalu kenapa hidupmu kacau..?
Kenapa duri-duri bertebaran di atas ranjangmu..?
Bagaimana dengan lajur dan alur nyata dikehidupanmu..?
Hancur semua nya kan....?
Hilang kan DENGKI BANGSAT dalam hidupmu..!

SERINGAI NYAMUK

Nging,nging,nging,nging,nging
menceracau lagi bunyi nyamuk
BINATANG yang penghisap darah

LEBIH baik MATI tercekik
dari pada mati demam berdarah
kau KORUPTOR tak ubah dengan BINATANG nyamuk
kau mempunyai kriteria BANGSAT
Semoga selalu diberkati
semoga dosamu terampuni
kami tetap mendoakanmu
walau sang penyihir mengutukmu
dan akar kokohmu tak rubuh
supaya tak menebar pilu dalam keluargamu
biar lah roda kehidupan melakukan tugasnya

CERACAUKU YANG TAK MENENTU

Akur yang ada ragu
menabur debu kemunafikan
melompat pagar berbeling tajam
tetap saja tak pernah tercapai

Ah bodoh hidupku kan
toleransi menghajar baku hantam
hantam pasukan pendiri keinginan

enyah diserap tanah tak bertuan

Aku begitu konyolkan
Bulir buah dari bingung menghentak jantungku yang
memacu otakku berpikir logis
namun bersimbah air batin yang
mekanisme sebuah kejujuran

tembakau dari rokokku saja tak cukup kikis pilarnya
aku mengerang buat kacau

SEBUAH PERTANYAAN BINGUNG

Belum semua yang aku katakan
setan-setan berteriak dalam alam nya
sampai mencapai titik klimaksnya
mengikuti jalur elok yang berepisode
gagah dengan topeng
dan tinta nya yang terlalu banyak hitamnya

Ahhhhh......!

Aku muak tak kunjung jinak
menjamah dengan bibir mu
Kau lontarkan semua perisai
kau acung kan pedang dibalik lidahmu

apakah ini hak..?
Atau suatu pertanyaan...?
Atau tentang sebuah realisasi
atau sebuah pendustaan baru...?

puisi singkat

Bila hujan turun sekiranya membawa kesejukan
dalam detakan nadi yang berpacu gelisah
supaya mengguyur sesal jadi buih
pada gemerlap rasa bangga.

SEBUAH PERTANYAAN BINGUNG

Belum semua yang aku katakan
setan-setan berteriak dalam alam nya
sampai mencapai titik klimaksnya
mengikuti jalur elok yang berepisode
gagah dengan topeng
dan tinta nya yang terlalu banyak hitamnya

Ahhhhh......!

Aku muak tak kunjung jinak
menjamah dengan bibir mu
Kau lontarkan semua perisai
kau acung kan pedang dibalik lidahmu

apakah ini hak..?
Atau suatu pertanyaan...?
Atau tentang sebuah realisasi
atau sebuah pendustaan baru...?

LAKNAT

Wowww..aku SALUT....
TAK ADA kata itu BUATMU
hanya kalut yang akan membalut
KAU hanya nenggeliat layaknya ULAR
hidup yang berselimut kan maut

kubiar kan kau dikerumun semut
dalam hidup menentang maut

OTAK keras dan HATI batu
seperti tak punya pukat untuk menangkap ikan
aura apa yang mengelilingimu
sampai berkelit untuk menahan ambisimu

kau hanya segerombolan keparat
habitat dari BINATANG pengerat
menghisap bak lintah darat
jiwamu KOTOR bergelimang maksiat.

TERSERAH KAU

Kau berkata ITU ya aku percaya
Namun kau lupa bawa
memberikan satu huruf U yang kau simpan
sudah kubilang jangan tebar kuncinya
masih saja kau membagikan nya

Aku tidak pernah berkata YA
jika itu adalah TIDAK
apa lagi tuk meninggal kan
aku hanya berkata TIDAK untuk yang TIDAK

aku tak pandai hanya untuk
penenang untuk yang tak ingin dibinasakan
Dengar Tak...?

Ahhhhhhhhh........
Sudah lah.......
Selamat pagi aja aku ucap kan...
Aku tersentak dari mimpi
dikacau kan oleh kicauan burung yang cerewet....

KESADARAN

Dipanas yang terik diatas motor
ditambah dengan panas knalpot
lihat penjual ES dipinggir jalan
air liurnya menetes diatas knalpot
Ahhhhhh.....................!!!!!
air liur terbakar membuat bau menyengat

Yah sudahlah semua sudah terlanjur

nikmati aja bau yang tak pernah pergi dari kehidupan

debu jalanan begitu tebal
berusahakan atau ya jujur saja
jangan sampai telak hilang
biar lengkap sudah sayup-sayup bumbu kehidupan
jangan sampai kulit bundarnya kempes
apalagi sampai tak teraba lagi
mari sini aku bantu merangkak
walaupun aku jalan telah lunglai.

APAKAH INI TOPENG BANGSAT

Betul dia memilih yang bangsat
memang kenapa....?
aku rasa tak ada manusia yang sempurna
dia gemar berkecimpung didalam sebuah resiko

tapi terlanjur sudah bergelimang didunia hitam
tapi tenang sajalah
topeng bangsat nya belum terpencar
dia masih pria cantik dan seksi
bahkan jika topeng nya telah tergelupas
efek sifat bangsat kah
atau memang tinggal pilihan terakhir
untuk tidak menjadi banci....

Betul dia memilih yang bangsat
memang kenapa....?
aku rasa tak ada manusia yang sempurna
dia gemar berkecimpung didalam sebuah resiko

tapi terlanjur sudah bergelimang didunia hitam
tapi tenang sajalah
topeng bangsat nya belum terpencar
dia masih pria cantik dan seksi
bahkan jika topeng nya telah tergelupas
efek sifat bangsat kah
atau memang tinggal pilihan terakhir
untuk tidak menjadi banci....?

SUDAH LAH KEPALANG

Berkata udah jera namun masih tetap terulang
begitu konyol kau bangsat
celoteh tong kosong
tangan mencengkram hina

BANGSAT..................!!!!!!!!!!

Retak padam datarnya jalur tempuh

nampaknya butuh pencahar
agar lebih mampu lancar
terjang terjal nya himpunan sawah becek ini

diantara galaksi elegi yang bertabur gula-gula jalang
tipu daya tikus got menembus alam

lelah nampak pada pancung
ketapel lajang yang jadi jalang
belang tanpa selang yang dilarang
semua nya sudah ku palang
Hahahahahahaha......dasar malang

--------SERIBU TAHUN--------

saat aku merebah kan raga ini
menyanyikan senandung mimpi
menyenyakkan tidur saat diperaduan malam ini

jiwaku damai dan tenang
lelah dan penat jiwaku telah hilang
kau sentuh aku disaat rapuh
kau cium aku hingga tak sadarkan diri

engkau datang begitu anggun
kau tidurkan aku hingga tak mampu terbangun
terlelap aku seribu tahun

derita dan kesedihan yang silih berganti datang
kini semua nya telah hilang
dari dunia yang telah melukai diriku dan jiwaku
tetap lah engkau bersamaku

KACIMUH

Merapal kata hanya untuk sekedar pelepas lara
Ahhhh......kata siapa...?
hanya pembuat jera untuk menyuap para pendusta
dan kata untuk membuat tak berbicara
terlalu banyak pornografi dan sara

Mengiyakan kata entah benar atau salah
atau yang dinamakan juga sampah

yang seharus nya dipungut
buang ke tempat sampah
atau ambil korek dikantong
hendak lah dibakar saja.

"KASIHMU PENYEJUK HATIKU"

Hatiku yang tak lagi mencari ketinggian dunia
atau lagi mencari penganti dirimu
hati ini selalu terisi limpahan kasih sayangmu
karena kasihmu mengalir tanpa rekayasa
Karena jiwa telah siap diisi kasihmu
kembali dengan kebaikan dan keindahan dunia
yang pasti indah dalam kebenaran-NYa

ini semua yang akan membuat kita kaya akan kasih dan cinta
untuk bekal hidup kini dan esok

"KASIHMU PENYEJUK HATIKU"

Sejuknya tiupan angin pagi ini
menerpa lamunan ku yg terhampar jauh di alam khayalan ku
membuat pandangan hati ku semakin kokoh padamu.

AKU DAN KAU

KAU hancur kan kesombonganKU
KAU luruh kan keponggahanKU
cinta KAU menyentuh rasaKU
sayang KAU merangkul kasihKU

telah AKU reguk sedalam-dalamnya
KAU menggelegak sehebat-hebatnya
KAU masuki jantungKU

mengendap dan beredar di darahKU

AKU dan KAU cinta tak terpisahkan
mari kita tanggalkan seluruh kepenatan
bercumbu dengan aroma cinta
bergerak masuki kedalaman jiwa
pandanglah…
getarkanlah…
rasakanlah...
nikmatilah...
ketika hangat menyatu dengan raga

AKU dan KAU berdekap hingga tak mampu diuraikan lagi
dimana AKU dan KAU tak terpisah kan lagi
seluruh langit dan bumi telah merestui

AKU dan KAU telah berkelana disegala ruang dan waktu
kesegenap alam maupun disaat langit gelap
disaat gelap itulah keindahan
yang seindah-indahnya malam tercipta
ketika AKU dan KAU terbang bersama tuk meraih bintang
Alam Tanah Terlarang Yin Penunggu Tanah Terlarang

DIHEMPAS LETIH

Letih karena didarat tak datar
gelombang bersambut menghempas
terbentur keras nya karang
gelombang bersambut badai

tak kuasa sebab raga letih
hembusan angin tak terasa sejuk
menampar letih masuk ke dalam
ceruk-teruk dalam jiwa yang hina
mengekang impian yang fatamorgana

PERTAMA KUMENGENAL

Pertama kumengenalmu
mulai ada rasa lain dihatiku
jantungku berdegup kencang
disaat aku memikirkanmu

siangku begitu bahagia
malamku penuh dengan mimpi
disaat aku diayun manjamu

serasa ku terbang melayang

disetiap anganku
bayanganmu selalu turut serta
mengapai ribuan bintang di langit
betapa aku jatuh cinta padamu

aku jatuh cinta padamu
dan kau pun begitu padaku
Ku mohon padamu tolong lah
jaga cinta ini dan jangan pernah kau lukai.

DALAM KEHENINGAN

Terpaku aku melihat bayang misterius
seiring lolongan anjing dikeheningan malam
berkata aku dalam ucapan

APAKAH GERANGAN ITU...?
AHHHH....BIAR KAN SAJA.......!

Aku dengan keheningan malamku

melintas angan dikala merenung
malam semakin larut
inginku lelap syair dalam peraduan
hingga lelap tidurku dalam impian

dalam mimpi ingin bersua denganmu
dan esok pagi menyambut senyuman manismu

DOA DAN PINTA SIPENDOSA

Aku hanya manusia yang tak sempurna
lelaki yang bergemuruh dengan darah muda
darah yang bergolak membara
mencoba semua perbuatan maupun benda

kalau kalian tahu akan diri ini
pasti mencaci yang kalian beri
aku hina dalam kehidupan sehari-hari

setiap kesilapan aku
bukan alasan untuk dicemoof
meludah maupun memaki
silafku pernah mengores begitu pedih
hanya maaf yang kupinta buat diri ini

aku hanya manusia yang berdosa
bergelimang noda
aku tidak sesuci kalian yang sering menghias bibir dengan dzikir
aku kotor begitu menjijikan

aku sampah yang tak bisa didaur ulang
aku sampah yang tak sudi kalian pandang
walau pun memandang dengan tatapan miring
sucikan aku dengan maaf kalian

jika maaf kalian tak terberi
cacian tak akan pernah luput sepanjang zaman
mungkin mati juga tidak akan hilang
jika namaku masih terucap dari dicemooh kalian

aku berdosa dengan Tuhan
aku berdosa dengan kalian
aku berdosa dengan kehidupan

urusan aku dengan tuhan
silaf aku dengan kalian
lupa aku dengan kehidupan

doa yang tak pernah sampai
doa orang yang berdosa seperti aku
yang tidak pernah sampai dijabah Tuhan
doa yang selalu dicampak ke pintu neraka

walaupun air mata darah mengucur deras
tak mungkin cukup menghapus noda dosa

hanya bisa memohon maaf pada kalian
untuk melancar kan taubatku pada Tuhan
untuk ampun nan aku yang hina

aku umat yang bergelimang berdosa
aku ciptaan tuhan bergelumang noda
Tuhan aku tidak layak untuk masuk syurga Mu
namun aku juga tidak sanggup masuk ke neraka Mu

.......SIMULUT BUSUK.......

Apa isi dalam mulut kau tu
suka mengaibkan orang
seperti perangai tak beradat
sangatlah busuk mulut kau tu

siapa yang tak kenal dengan kau
seorang fesbuker bermulut busuk
luar nya begitu nampak cantik

sapa nya begitu santun
tutur kata nya begitu manis
bertudung kepala pula
begitu indah dan anggun

kau seorang muslimah
tapi kenapa hati dah berbangkai berulat
memang aku marah dengan fesbuker mulut busuk ini

Suka bercerita dan berdakwah
tapi tak tau dengan pasal diri
bergunjing mengenai masalah yang tak tentu berpasal

bila dapat kawan yang bermulut busuk
alamat diri akan terpuruk
meratap tangis dalam ceruk-teruk

sudah lama menahan diri
sudah lah habis kesabaran diri
selama ini aku diam saja
memekak kan telinga dari kata dimulut busuk kau

tapi aku memang tak boleh bersabar
peduli apa aku dengan kau
kau mau berkata dengan aku
atau mendengar kisahku
untuk bahan cerita gunjing kau

lambat laun orang akan tahu siapa kau
cepat atau lambat orang akan mencium mulut busuk kau tu
perangai macam haram

UNTUK KITA RENUNG KAN

Maaf bila ada kata tersampaikan tak sopan
atau terkesan sangat memojok kan
atau malah mengandung suatu kesombongan

tapi disebalik semua kekotoran
kata kata ini
mudah-mudahan ada sebuah pembelajaran
mari dikaji secara seksama

agar bisa menjadi sebuah tamparan
buat kita dan semua

inti dari sebuah pembicaraan
setiap orang pasti ingin dihargai dan diakui
sudah lah pasti tidak ada
setiap manusia di dunia ini yang ingin dihina serta direndahkan jangankan manusia......
semut saja jika terinjak pasti akan berontak dan melawan

sering terucap di bibir kita...
Ujian apa lagi yang di beri ALLAH sama aku
aku sudah tak sanggup ya ALLAH

tapi dibalik kata kata yang kita ucap tersimpan suatu kebusukan hati yang berulat-rulat

bagai mana ALLAH akan menjaga kita
sedang kan lisan,otak dan hati kita tidak kita jaga

setiap status dan penceramahan kita
selalu menghembus kan angin syurga
tapi setiap hati kita sesungguh nya menghembus kan angin neraka

jika diri kita telah benar dan bersih
kenapa jiwa kita selalu dalam kegaluan hati
dan kenapa detak jantung kita berdetak kencang disaat
melihat org bahagia
seperti membuang sampah dibawah permadani yang kita duduki
berarti hati dan jiwa kita
masih dalam keternodaan

MELAWAN BADAI KEHIDUPAN

Melawan badai pagi
Bertahan dalam terjangan ombak
Saat tidur masih bergelut mimpi
Saat gelap masih menyelimuti alam

Badai menghantam begitu dasyat
Saat mengarungi samudra kehidupan
Saat bertaruh nyawa ditengan lautan

Aku telah telusuri gelombang dunia
Kala menghantam dinding kapalku
Kucoba kalahkan kejam samudra
Kuusir jauh keputusasaan

Kukendalikan kemudi kapalku
Untuk menjar sebuah pelabuhan
Tiada henti aku berjuang
Sebelum nanti saatnya tiba

Berharap ALLAH menolong dalam setiap laku
Hidup sejahtera di alam dunia
Akanku gemgam petualang ini
Berubah demi masa depanku

LANGKAH KAKIKU

Hidupku bagaikan roda pedati
yang berputar setiap waktu
perputaran yang begitu lama
sampai kepuncak atas

setiap cobaan yang kuhadapi
bisa membuatku kuat,lemah dan juga menangis
sering aku terjatuh ke dalam jurang kehidupan
dan sering aku tersesat dalam perjalanan pulang

langkah kaki yang tidak tentu arah terus aku ayun kan
terus berjalan mencoba mencari jalan untuk pulang
agar aku bisa keluar dari ketersesatan ini
agar aku bisa kembali kejalan benar

AKU DAN HUJAN DITERAS PENANTIAN

Tetesan hujan ini berkata
tenang kan dirimu ALAM
aku akan menenang kan hatimu
disaat kau mencari bayang bayang kasihmu

didalam setiap guyuranku
tidak akan pernah kering gersang penantianmu

aku membalas setiap kata dari hujan
bagai mana aku bisa tenang
jika jiwaku menggigil dalam kerinduan
disaat engkau mengguyur jiwaku
disaat aku haus belaian nya
walaupun tetesanmu menyiram tenggorokan rinduku
aku dan hujan saling tersenyum
aku memikir kan nasehat hujan
dan hujan memikir kan atas jawaban nasehat nya

hujan tetap berkata...
Aku akan terus menyirami jiwamu
bulan akan menerangi malammu
dan matahari akan menghangatkamu disaat siang
dan jangan pernah kau lupa
sirami setiap rindumu dengan doa

cintamu tak akan berkembang dalam impian kosong
jika tiada pengorbanan
aku dan hujan kembali menutup malam
untuk tetap berada diteras penantian

AKU DALAM KETERASINGAN

Didalam hiruk pikuk dunia
diri terasa sepi dan terasing
senyap dalam tiada menyapa
hampa bagai tak tersentuh jiwa

terkadang terdengar suara panggilan
tapi sayup yang terdengar
suatu bahasa yang tak kupaham

jiwaku tak pernah tenang
menerawang asa mencari jawaban
aku tak faham apa yang menjadi pikiranku
hanya desiran angin membalut dingin
melenakanku dalam lamunan

esokku mulai mencari dan terus mencari
yang tak pernah ada dalam lamunanku
mencari apa yang tak pernah aku mengerti
memang aku tak tahu siapa diriku

AKU BUKAN LAH SANG PUJANGGA

aku bukan lah sang pujangga cinta
yang pandai merangkai setiap kata
apa lagi rayuan yang tak bermakna
yang akan melenakan setiap jiwa

apalah arti dari keromantisan kata
dalam pandangan mata hati dan jiwa
jika itu hanya bualan saja

jika engkau bisa mendefinisikan pengertian cinta
kurasa engkau tak perlu rangkaian kata
meski dikeluarkan oleh sang pujangga

karena cinta terlahir dari hati yang suci
dari hati yang tak pernah terkotori

engkau setiap hari masih berharap kan aku melukis kata
mengaharap aku mampu mengisahkan semua cerita
menyususn huruf dalam setiap alenia
dan menjadikan sebuah puisi
romantis yang menghanyutkan jiwa

aku bukan pujangga cinta yang bisa menafsir istilah cinta
aku juga bukan sang penyair yang bisa bermadah puisi
tapi aku bisa menjadi sang pencinta yang setia.

NEGRIKU BAGAI MAYAT HIDUP

Kuarungi samudra nasib
kujelajahi gurun keberuntungan
selalu tak luput dari kemalangan
selalu sirna dipersada jiwa

Hhmmmmmmmm......!!
Jiwa selalu gundah dalam keraguan
menatap masa depan semakin suram

selalu dihantam dan ditikam oleh kemelaratan
rencana hanya tinggal puing kehancuran
ketika cita-cita selalu dibelenggu dungu
yang tak selalu memberi kesempatan

Hhmmmmmm............!!!
negeri impian nan kaya raya
tapi miskin para penghuni nya
sirna dihantam asa yang hampa
ratapan pengemis ditepi gang
dan disaat peteni kehilangan ladang
pekikan usaha kecil dihantam kapital modal

anak negri tersiksa dalam tidur yang panjang
melihat negri dirundung malang

penguasa berubah menjadi dakrula
pemimpin berubah hantu pemakan jiwa
orang kaya jadi pemangsa
sang penerus telah termakan peradaban gila.

KAU JIWAKU

saat aku merebah kan raga ini
menyanyikan senandung mimpi
menyenyakkan tidur saat diperaduan malam ini
jiwaku damai dan tenang
lelah dan penat jiwaku telah hilang
kau sentuh aku disaat rapuh
kau cium aku hingga tak sadarkan diri
engkau datang begitu anggun
kau tidurkan aku hingga tak mampu terbangun
terlelap aku seribu tahun
derita dan kesedihan yang silih berganti datang
kini semua nya telah hilang
dari dunia yang telah melukai diriku dan jiwaku
tetap lah engkau bersamaku

кคย ςคђคץค ςเภtคкย

SENANDUNG ALAM TANAH TERLARANG

A-ku adalah bumi
L-aut adalah darahku
A-ku bersedih saat melihatmu membunuhku
M-enangis saat kau sayat jantungku

T-inggal lah kalian ditempatku
A-kan aku sedia kan makanan
N-amun jangan kalian kotori
A-kankah kau sadar atas segala pengorbananku
H-angat nya mentari melingkupi cakrawala hidupmu

T-ertutup bisingnya suara nada-nada yang tak berirama
E-mbun pagi nan sejuk menyambut hari-hari nan ceria
R-iuh berkicau bersahut-sahutan
L-upakan sejenak bising dan ramainya kota yang semakin hari semakin menggila
A-ku bumi akan selalu menjadi alatmu
R-ela berkorban demi keuntunganmu
A-kan terus mekar dan bersemi menghiasi hari nan ceria
N-ampak terlihat wajah dunia tersenyum menyambut cerahnya hari
G-emericik air terjun seakan membasahi jiwa ini.

BIDADARI ALAM

Kau adalah bidadari yang terlahir
dari AKSARA LEMBAH ANAK MERAPI
dengan selendang malam berbenang emas
yang membawakan mimpi indah
diranjang TANAH TERLARANG
kau bergaun sutra para pujangga
bermahkota bulan purnama
hembusan angin malam
lembut menari di ponimu
kelopak matamu berkedip angin menyibak
tatapan matamu melenakan jiwaku
tersedot hanyut tak mampu melepaskan diri.

JERIT TANGIS BIDADARI MALAM

Erangan tangis tersedu sedan
air kesedihan merembes diujung mata
meronta ingin bebas dari kehidupan malam
tapi apa lah daya aku tak kuasa

bosan mendengar musik yang hingar bingar
menyamarkan suara tangis yang menggelegar
dada sesak dan tak sempat tertawa
tangan lelaki sihidung belang meraba raga setiap jengkal
mencolok tak henti mengocok
mengais rejeki dari uang di kenikmatan
tapi apalah daya hamba tak kuasa

menghadapi beban hidup semakin mereja
dada kami semakin mengeras
seiring jilatan lelaki tak pernah puas
aku tak berdaya
aku lemah dengan suara
apalah lagi dengan tenaga

aku hina bukan untuk dipandang sebelah mata
aku jorok bukan untuk diperolok-olok
aku kotor bukan untuk diteror

kalian tak tahu tentang kami
yang menanggung hidup seorang diri
IBU mati AYAH pergi
tinggal lah kami berhiba hati
kerja apa pun kami lakoni
hanya demi sesuap nasi

NASIB YANG MALANG

Ketika takdir dibalut malang
sedih hati tak pernah senang
jiwa ini tak pernah merasa tenang
bagai kan api jauh dari panggang

derita terus bertandang
walau pun dia tak diundang
tiap hari mata berlinang
tak kenal pagi maupun petang
diri bagai kan rumput ilalang
datang angin dia bergoyang
setiap harapan tak kunjung datang
terombang-ambing lah nasib yang malang.

KEJAHATAN MALAM

malam datang gelap menyambut
keresahan terdengar dialtar kehidupan
mati di pancung oleh nasib
terkubur ditanah penderitaan

kini malam mengundang setan
peradaban meliuk pinggul tarian setan
terbelalak mata sihidung belang
mengatur strategi malam

akal culas pun mulai dimain kan
menemui penghuni malam
bertandang kepesugihan nafsu
disarang jiwa yang tersesat
bantuan dari sinar bulan
tersenyum bibir bergincu merah darah
akal sehat dibakar nafsu mereja

kejujuran pun tersingkir kan
malam setali tiga uang dengan kegelapan
bahkan kejahatan selalu mengiringi dalam gelap

KEJAHATAN BUKAN DARI NIAT PELAKU
TAPI KARENA ADA KESEMPATAN
WASPADALAH....WASPADALAH... WASPADALAH....WASPADALAH...

PERANG YANG TAK BERALASAN

Merangkai huruf membentuk kalimat
mengharu dalam kesunyian malam
membobol sunyi dalam malam
membungkam mulut yang kotor
sembunyi ditengah kekuasaan
melantang kan suara tiada berwujud
kata tergagap nafas mengembul
penari latar berkelamin ganda
dendam beralasan sebab akibat
meraja diri dalam kelemahan
puisi yang tak dapat dicerna
nada emosi pun berteriak lantang
yang terbungkam sebab perang tak beralasan

CORETAN DINDING HATI

Mengelinjang jiwa kotor
menggeliat raga yang kumuh
membusuk luka bertambah nanah
kampanye berteriak bela yang miskin
bertopeng dengan wajah keluguan
kami mencoret dinding atas protesan
bertema tentang dengan keadailan
siang ini aku memberontak atas pongahku
yang tersisa teraniaya merajam mimpi
bagaimana BOM selalu meledak
BOM waktu yang siap meledak kapanpun
kursi basah tempat ongkang parasit
penghisap darah rakyat jelata
hingga kurus mata mendelik.

MERINTIH SAAT MERENGANG NYAWA

Terkapar ragamu yang lemah
tarikan nafasmu mendayu-dayu
lunglai sudah tubuhmu yang renta
kau merintih terpelintir perih
nyawamu masih bersatu dengan raga
kau lebih lamban dari detik jam yang berputar

tubuhmu kini semakin sekarat
kau lebih merintih saat nyawa dicabut
sampai ragamu terbaring kaku
dengan mata yang mendelik
dengan mulut yang terganga

tiada apa yang bisa akan kau lakukan
dengan tubuhmu kini engkau renta
kini engkau tak berguna
kini engkau seperti bangkai
merintih akan siksa dari dosa
Tuhan telah mencukupi derita
dari dosa yang kau semai
kau merintih dalam hiba
menanti ajal yang akan tiba

SIAPA YANG SEBENAR NYA SYETAN

         Terkurung dalam kelap malam
diperkampungan para syetan
yang dikelilingi dengan kemunafikan
yang berselimut kan dengan hasutan

         Manusia yang melatang kan pancasila
tapi hukum rimba pun masih bersinggasana
kursi hanya menumpang tidur
keadilan terletak di kolong meja
tak peduli jerit tangis yang tercekik

        Kami meregang nyawa dinegri kaya
dengan alasan KAMI KHILAF
kata yang terlontar merendah setelah engkau dipidana
sebelum terjadi apa-apa
rayat miskin di"kambing HITAM"kan
kalian masih berkata"tuhanku masih ALLAH"

        Tapi yang kalian puja hanya lah harta
yang kalian sembah hanyalah pangkat
IBLIS BERTERIAK
SETAN BERKATA
hanya satu sebab kami di laknat tuhan"SOMBONG"
hanya enggan bersujud pada adam
namun kami jujur dalam kemunafikan
terima hukuman tuhan dengan gagah"
tak sepert kalian manusia yang katanya mulya
yang dengan gagah membela dosa
yang jelas terbuka munafik dalam keji
merasa diri tetap suci
sekarang katakan pada ku tuhan..!!! "
adakah yang lebih setan dari manusia
yang kau cipta katanya dengan mulya...

SENANDUNG CINTA KAU DAN AKU

         Tak pandai aku menyusun kata
merayu dalam keromantisan
semua cerita terasa datar
bahkan bulanpun enggan tuk mendengar

       Aku pun enggan untuk tidur
sambil berceloteh tiada bermakna
seribu musim menyulam cinta
untuk jendela-jendela istana tempat paling megah
di atas bumi engkau dan aku selalu bersanding
walau pun suara sumbang terus terlahir

        Kita akan terus berbagi cerita puisi
berbagi doa menciptakan pagi
ada kebahgian dimatamu
saat aku memainkan musik yang menyanyikan cinta
kau tatap mataku
aku pun takdapat menahan matamu
bagai kan senandung bidadari.

SI BODOH

             Tiada aku takut dengan kematian
tak kan hiba aku meninggal kan dunia
padat yang pekat ini
tiada urutan dalam kematian
tiada pertama,tengah atau terakhir
semua nya pasti dapat giliran

             Melang-lang manusia buta
menyelusuri jalan tak tau arah
otak kecil pula membatu
maka lengkap lah sebuah ketololan
lihat sinetron tanpa hikmah
membaca kata tampa makna
lihat negara tampa budaya
ikut saja tampa diambil baik nya

ahhhhhh....
ramai dunia makin durja
dipenuhi si bodoh dalam sengketa
Si bodoh ikut beramai dalam api
lalu mati hangus tak sadarkan diri
sesak bernafas racun rusuh.

AKU ENTAH ORANG TOLOL KEBERAPA

                                                                     Aku entah orang tolol yang keberapa
                                                             akupun tak tau karena aku begitu tolol nya
                                                    aku hanya orang yang sok tau
                                        yang bisanya cuma mengarang
                               syair yang tak bermakna
                    aku selalu terlambat dari yang terbelakang
           dan aku adalah orang yang tak tau
   kapan ketololan akan berakhir
tapi dengan tolol juga aku merasa bebas
       TAK TERBEBAN
              aku adalah orang yang tak tau dimana letak kesadaran
                       aku mengeja dan menulis atas lebaran
                                  kehidupan yang tolol ini
                                        bukan lagi puisi tentang cinta
                                               tapi ini adalah ungkapan hati
                                                      yang penuh ketidak sadaran ini
                                                             bukan lagi syair tentang cinta
                                                                     tapi ini adalah dari jiwa ketidak warasan.

                                                                                                              By..Alam Tanah Terlarang

DOA DAN PINTAKU KEPADA ALLAH

Mengalun indah hidupku
dengan melodi cintamu
tegar aku dengan kesetiaanmu
terharu aku dengan perjuangan kasih dan sayangmu

aku merasakan hangat dalam pelukan cintamu
yang tak bertepi disetiap bilik hatiku
tersimpan indah perjalanan cinta kita
engkau selalu ada disaat aku membutuh kan kasih sayangmu
membuat aku yakin kau lah pasangan idealku

dalam sindiran dan makian yang begitu dasyat menimpamu
cintamu padaku tak pernah goyah
begitu tabah kau menghadapi nya
begitu kuat kau menahan nya
sehingga aku terharu padamu
aku hanya memohon kepada ALLAH
bantu aku dalam menjaga cinta ini
persatukan cintaku dan cinta nya
untuk selamanya dalam ikatan cinta abadi
dalam naungan cinta suci
Aminnnnnnnnnnn.....................

PUJANGGA TOLOL

KAU PUJANGGA TOLOL
Syairmu meluluh hati yang congkak
syairmu melunak kan karang yang keras

KAU PUJANGGA TOLOL
musafir terhenti langkah nya
disaat kau melantun kan bait-bait syairmu
sang pengembara tertegun saat menghayati
senandung syairmu awal dan akhir
puisimu melenakan sang pecinta
awal dan akhir puisimu
membuat waktu berhenti sejenak

KAU PUJANGGA TOLOL
Syairmu bagai kan telaga dipadang sahara
sejuk terasa saat mendengar kan lantunan nya
Kau lantun kan syairmu dari luka yang berdarah
kau kumandang kan syairmu dari bibir yang tersenyum
kau teriak kan syairmu dengan suara jiwa

KAU PUJANGGA TOLOL
Tapi kenapa pujangga tolol terlalu cepat pergi
meninggal kan kami
syair terakhirmu mengiris jiwa kami
mengoyak rasa pilu kesedihan kami

HEYYYYYY....KAU PUJANGGA TOLOL...
mengapa tega kau buat syair terakhirmu
tuk meninggal kan kami Begitu perih...!
Begitu sedih...!
Begitu lara......!
Mengapa kau membuat kami menitikan air mata
mengapa syair terakhirmu
memendam pilu yang tak berkesudahan

PUJANGGA TOLOL
kami tak berdaya....
Kami tak berkuasa....
Atas kehendak sang pencipta
tak tahan kami memendung airmata
tercurah juga untuk melepas
kepergianmu dengan doa
kami merindumu di
DUNIA MAYA DAN NYATA

By.Alam Tanah Terlarang

SELAMAT JALAN SAHABAT

INNALILLAHIWAINALLILLAHIROJIUN
Masih terekam diotak kami
dengan candamu
belum kering bibir kami
saat membaca setiap syairmu
belum luntur ingatan kami
saat menghafal bait puisimu
tapi kini selesai sudah perjuanganmu
tiada pernah lagi tercipta syair-syair indahmu
kini telah tenang jiwamu
disisi sang khalik

Selamat jalan sahabat
semoga Allah SWT menerima amalmu
sekecil apapun dan memaafkan dosamu
sebesar apapun
engkau meninggal kan keluarga dan teman-temanmu
yang belum tahu entah kapan akan menyusulmu
entah dalam keadaan apa
semoga sanak saudara dan orang tuamu
dengan ikhlas melepas kepergiaanmu

Semoga kami tidak terlena
dengan gemerlap dunia ini
dan kita dipertemukan di surga firdaus nanti
Aminnnnnnnn........

LIRIH DARI SIRUMPUT LIAR

Sehelai rumput liar dipinggir jalan
bersenandung dari bising kendaraan
layu bukan dari injakan kaki
mati bukan dari lindasan kendaraan menepi

rumput diam dia membisu
meski akan memasuki peraduan malam
penat raga dalam pergantian musim

andai bisa rumput melenakan jiwa sesaat
ia akan istirahat di pembaringan rindu
semakin berat beban hidup
seberat besi tak berkarat
motto dalam hidup sirumput liar
tiada gentar asal tak tercabut akar
meski tumit menjejalkanku
pada mulut bumi

sirumput tak kan mati semudah semut api
bumi itu temanku
alam sahabatku
Bumi tak kan sanggup menelanku
alam tak sanggup menghukumku
tapi sirumput tak sanggup menjaga bumi
sirumput tak sanggup memperindah alam
bumi yang perlahan ditinggal tak peduli
alam yang semakin porak poranda
dari kehancuran tangan manusia

SAMPAIKAN RINDUKU

                   Angin kirimkan rinduku
                  dikala hatiku sedang merindu
                  ketika malam mulai menganggu
                  kedinginanku mulai bertamu

Dalam penantian kuterpaku
mengiba kasihku kepadamu
namun apalah dayaku
yang aku bisa hanya merindu

                  Disaat jiwa dibalut rindu
                  alunan cinta begitu syahdu
                  apalah daya kita dihadang waktu
                  bunga cinta semakin menggebu

Lara hati nak ingin mengapaimu
dambaan kasih jauh diragaku
menimang rasa dalam hayalanku
karena cinta kita jauh tertuju

GORESAN CINTAMU

Goresan cintamu kuhayati walaupun dingin nya malam menggigil kan aku

Kudambakan kehadiranmu dalam hidupku

Ku rindukan dirimu ada disisiku

Jiwa ku kini teramat mengingin kanmu

Hangat hatiku saat mengingatmu

Indah dan syahdunya hatiku bila mendengar tawamu

Tanpa ada rasa jemu aku mendengar

Duhai sayangku

Duhai cintaku

Duhai pujaan hatiku

Duhai bidadari hatiku ikhlas hatiku mencintaimu engkau selalu kupuja

"TIADA KATA DUSTA"

Sumpah kucinta padamu sampai ku menutup mata.

RINDUKU MENGEJARMU

Rinduku berlari mengejarmu
ingin berjumpa tiada merayu

Menyeruak gelap malam nan syahdu

Menaik rindu dalam kalbu

Berjalan terus tampa menunggu
tak sabar hati ingin bertemu

Gemuruh merenggut isi hatiku

Menaik rindu dalam igauanku

Hampa hari tampa manjamu cemburu
aku menjani hariku

Memecah membungkus pilu

Mengabut sakit dan perih
menghujam jantungku

ALAMKU MARAH

Panas menyengat membakar ubun-ubun
seolah meledak kan kepala batu
atau meleleh kan pikiran buntu
kidung siang bagai kan
nyanyian padang sahara
menyanyikan tembang dari neraka

mengiringi mentari bertahta
di ubun-ubun kepala
tak ada hembusan angin
yang akan mentawar kan jiwa
hanya terik yang membakar raga

hamparan rumput yang hijau
semua nya kering berubah warna
meratap binatang pemamah biak
perut keroncong berbunyi menggema

merebak perlahan terbawa
oleh kepak sayap
burung pemakan bangkai
terbang mengitari dan mengintai mangsa

baru saja terlelap
perlahan menyapa dengan sinar sang mentari
membawa kepanasan yang membakar getarkan hati
kala mengingat akan dosa
menabur tangisan jiwa
dipersada hati
alamku marah dalam keangkaraan murka

TEBARKAN KEDAMAIAN SINGKIRKAN PENGHUJATAN

Kau terjerat dalam kemarahan
waktumu terenggut MANISNYA kehidupan mengikis habis semua
KEBAHAGIAAN kan terlukis pada akhir goresan
KEHIDUPANMU selalu
BERKUMANDANG SEBUAH teroran
selalu terlontar sebuah makian
selalu terucap dalam nafas kemarahamu
nafasmu tak teratur saat mengHEMBUSKAN
dadamu sesak saat melontar kan
kemarahan apa kah masih kau pertahan kan
JIWA setanmu yang akan menyiksamu secara perlahan
warna KEHIDUPANmu
tak akan pernah BERWARNA
kegelisahan selalu menghentakan dada
tiada apa yang bisa kau bangga
pasti jatah hidupmu akan berakhir jua
jika kau MENYEMAI satu KEDAMAIAN
pasti yang kau tuai berjuta
PANCARAN kedamaian KEABADIAN jiwa
dalam rengkuhan KASIH dan SAYANG

CINTAKU BERKUMANDANG MENYURUH DIA PULANG

CINTAKU BERKUMANDANG MENYURUH DIA DATANG
Suara cinta berkumandang
Suara jiwa menyambut dia pulang
Memeluk rindu yang terlentang
Melambai tangan menyuruh datang
Jalan berlari mendatang
Bersua rindu yang selama ini mengekang
Gemuruh merenggut jiwa yang lajang
Bersua labuh runtuh karang
Memecah membungkus pilu yang meradang

SEBELUM TERLAMBAT

Terlena manusia seluruh penjuru jagat
Silau keindahan yang sesaat
Dalam kesenangan yang bergelimang maksiat
Tiada pernah terucap kan kata taubat
Sadarlah sebelum semua terlambat
Atau mendapat azab yang maha dasyat
Yang akan menyengsarakan engkau dunia akhirat

BULAN DISEBALIK AWAN

Masih terngiang dalam gendang telingaku
ketawa dan senyuman bersemayam dalam otakku
semalam erat kau memeluk rinduku
menghabiskan waktu dalam candamu
bunga-bunga mimpi bagai lengkungan pelangi
bintang-bintang bagai kan kembang ditaman
kita petik menjadi rangkaian kalung
kupasang kan dileher jenjangmu
tawa dan canda menghias langit malam
berjuang menciptakan pagi yang tenang
embun menitik dari dahimu
jatuh ke lubuk hatiku
senyummu,senyumku seperti kupu-kupu
berkejaran di musim semi
bulan menyeruak disebalik awan
 menciptakan satu larik puisi
menerobos cakrawala dengan payung asmara

By.pangeran kodokmu.(artambi)

AKU TAK PERNAH MENDUA KANMU

Semua apa yang berlaku
itu di luar segala nalarku
aku setiap hari merindukanmu
aku sangat mencintai dirimu

kau tahu perasaanku
betapa aku sangat takut kehilanganmu
hanya dirimu yang selalu berada di hatiku
aku tak pernah menghianatimu

aku tak pernah membagi hati ini
hatiku telah kau genggam
dengan tangan cintamu
jangan pernah kau mencurigaiku
karna jiwaku telah berlabuh didermaga cintamu

jangan pernah kau mencoba untuk melupakan diriku
karna kutak sanggup tampamu
seperti lumpuh separoh kehidupanku
karena aku tahu hanya dirimu yang kucinta selalu

OMAKU YANG HEBAT

kulit yang semakin mengendur
pandangan mata yang semakin sayu
tapi senyummu masih terukir indah
 cahaya mentari pagi terbuka
membias cayaha menghangat kan raga
seperti senyummu dipagi ini
menghangat kan jiwa yang sedang lara
kau terbangun sebelum matahari muncul
dingin embun pagi menyapamu
kau tetap saja menjalankan segala keinginan mu
mengadu nasib dengan segala kemungkinan hidup
yang kejam letih dan lelah nya dirimu
seperti tak pernah kau terhiraukan
karena kau telah menjadi bagian
dari hari perjalanan zaman
mengikuti alur keriput wajah yang gemerlap
ingin kau berteriak hingga kau tak bersuara lagi
berteriak tentang keras nya hidup mu OMA.

DENTUMAN KASIH DIMALAM MINGGU

serangkaian ketukan lembut kasih dan sayang
menggema dalam ruang hatiku
berpayung kelabu terkikis gerimis
membakar sedih dalam senyuman indahmu
perjalanan malam minggu kan segera datang
membuat kita memasuki perjalanan cinta
yang mengembara di dada
menciptakan matahari penghangat cinta
menggantung manis senyuman  menawanmu
merangkak kedalam sanubariku
membentuk sebuah gumpalan rindu

aku memelukmu wahai bidadariku
pelukan kita adalah samudera kasih
menghanyutkan segala derita
di sana gelombang cinta tak kenal lelah
membuat rindu seteduh lautan biru
tak keluh menyusun gemuruh
membuat kecemasan berderai
hilang di pasir pantai
kita pun tertawa memecah ubun-ubun sunyi
seperti ombak menghantam karang
seperti sepasang camar nan santun
mempersembahkan cakrawala
bergelora anggun di dada kita.

JERITAN TIADA BERMAKNA

fikiran kacau mengganggu
lena apa yang telah ada
masih kurang seperti tak bermakna
tak puas-puas dengan silauan dunia
namun dalam hidup
kau akan tetap luka
masalah datang silih berganti
tiada henti nya ujian melanda
menyesakkan dada
engkau seperti dalam penjara
sukar kau mencari jalan keluar nya
jeritan kau tak siapa yang akan mendengar nya

JERITAN HIDUPKU

Tuhanku......
adakah ini balasan dosa silamku?
Bertengker di atas kesilapanku?
Kisah hidupku tak selena tidur
perjalanan jiwaku tak seindah mimpi
hatiku sengsara tak pernah bahagia
terlalu payah ku mencari ketenangan
terlalu sulit kudapat ketentraman
terlalu rumit kugapai kenyamanan
setiap liku-liku gelap tak nampak cahaya
seperti mata tiada melihat
meraba jalan merangkak raga

AKU RINDU PADAMU

Rinduku menusuk jiwaku
Hatiku dilanda asmaramu
Bergelora hendak ingin bertemu
Hatiku ini hanya untukmu
Cintaku tidaklah semu
Rinduku juga tak menipu
Sanubariku kini bersatu dengamu
Asmaraku dalam kamar perindu
Rindu ini tak pernah jemu
Selalu menyebut namamu selalu
Rindu ini tak pernah berlalu
Aku selalu berteriak
 “Aku Rindu Padamu”
Setiap nafasku seiring rindu
Ia akan terus menyapamu
Rindu ini akan mengandengmu
Membawa kau kepangkuanku

4 BULAN YANG LALU

Aku adalah cinta dari cintamu
Aku adalah belahan jiwamu
Aku adalah separoh dari jiwamu
Cintaku telah menjadi milikmu selamanya
Aku telah melakukan segalanya
Aku telah berupaya keras tuk menggapai nya
Untuk membuatmu bahagia
Untuk membuatmu selalu tertawa
Untuk menunjukkan bahwa cintaku itu benar sejati nya
 Persis 4 bulan yang lalu
Aku memintamu untuk jadi bidadari hatiku
Dan kau pun menjawab dengan malu-malu
Dan sampai sekarang kita masih tetap bersama
Dan saat ini aku pun meminta kamu
akan tetap bersamaku untuk selama nya
Kamu masih dalam istana cintaku
Dan kamu adalah bunga-bunga kasihku
Dan kamu akan tetap milikku selamanya
Yaaaa..sampai selama-lamanya
Kita akan hidup bersama
Apa pun risikonya
Kita pasti akan slalu mendapatkan jalan keluarnya
Melalui masa-masa susah
Dan saat-saat gembira dalam hidup
Kita akan selalu bersama
Sebab suatu hari kamu akan menjadi pendampingku
Aku akan menghormatimu selalu
Aku akan menyayangimu selalu
Aku akan selalu ada di sisimu
Di waktu sakit maupun di waktu sehat
Aku takkan lari dan bersembunyi bila kau merindukan aku
Bacalah lah setiap puisiku
Kau akan merasakan kerinduanku
karena setiap syair yang tercipta
adalah suara hatiku
Aku takkan pernah meninggalkanmu
Sebab aku tak sanggup lagi hidup tanpamu

LOVE CHANGING EACH STANZA POEM

Biarkan aku mengubah cintamu
menjadi setiap bait-bait syair
menjelma aksara yang meluap
mengubah kertas hidupku
menjadi telaga sajak-sajak

Kaulihat ombak kata-kata yang bening
membuat nampak semua isi hatiku
rerumputan menyirat jejak-jejakmu
jadi jalan setapak aku menuju hatimu
dengan sebait sajak yang kupetik
dari perjalanan cintaku yang berliku
dan selalu kutanam kasih penawar rindu.

SUARA SYAIRKU MEMANGGILMU

Kucipta syair yang begitu syahdu
kutulis dengan hati yang merindu
wakil dari suara hatiku
jeritan jiwa di dalam kalbu
suaraku yang selalu memanggil namamu  setiap waktu
suara yang selalu mencipta kan kata-kata rindu
suaraku yang selalu menendang kan irama syahdu
semua itu hanya untuk mengungkapkan satu rindu dalam cintaku.

 By...kau jiwa setiap syairku

TARIAN MALAM DALAM PENCARIAN

Senja telah beranjak
malam telah mengukir gelap
kutitip rindu dalam jatuhan embun
kepada hati yang tak bertuah

Cinta dalam penghujung senja
kulantun kan lewat kidung malam
kuperindah dengan tarian manja

Di dalam kelap nya yang pekat
diperjalanan menuju seperempat malam
kemana cinta akan kusandar kan
sedang kan cinta tak berarah

Kucari dalam kedinginan embun
menggigil raga ditengah samudra
mengharap cinta sejati bersemayam dijiwa

SEANDAI NYA KAU MENGERTI

Seandainya kau tau apa yang kurasa
hati ini tak pernah lelah menyebutmu
dalam detak jantungku
tapi aku tau kau tak ingin tau
arti dari setiap rinduku

Seperti kau berlari mengejar mimpi
untuk meraih apa segala keinginanmu
begitu lah apa yang kurasa
aku bagai kan menerjang bintang dan rembulan  di malam hari
angin berhembus kencang
hujan deras menerpa terjang
tapi kau tak kunjung mengerti
akan perasaanku ini

Sekuat rindu ini takkan pernah kau ketahui
sedalam samudera sayang ini takkan pernah kau selami
sebesar dunia cinta ini kau takkan pernah bisa mengukur nya

Walau pun tak bisa tukku menggapai
karena cinta dan dirimu yang terlalu beda dariku
aku lemah bagai kan binatang yang tak bertulang
aku tak akan bisa seperti mereka
tak akan bisa,tak akan bisa
karena aku memang tak sempurna

Seandainya kau mengerti
aku mencintaimu tulus dari hati
cintaku ini takkan mati
sedetikpun takkan pergi
walau pun nanti waktu berhenti

UNTUKMU DINDA PUTERI

Wahai adek kami.....
Kami tau bagaimana hatimu
kami tau lara yang mendarah dalam ragamu
kami tau apa yang sedang menimpamu
Nestapa dan resah merambati jiwamu
penuh kesedihan yang tak pernah berlalu
Kau tutup mata hati tuk penyemangat hidupmu

Wahai adek kami...
Kami turut bersedih jika kau larut dalam kesedihan
kami turut berduka bila engkau dalam kesusahan
kami tidaklah bisa berbuat apa-apa hanya doa terpanjat dalam jiwa
semoga engkau selalu dalam bahagia
bahagiamu adalah syurga kami
tangismu adalah neraka kami
senyummu adalah bunga kehidupan kami

Wahai adek kami....
Jangan kau kayuh sendiri bahtera hidupmu
jangan kau arungi sendiri samudra kesedihanmu
ajak kami dalam mengarungi laut kasihmu
penahan ribut dan taufan yang akan menerpamu
jangan kau putus asa dalam hidupmu
yang akan membuatmu patah semangatmu

Wahai adek kami....
Disaat kau terpuruk ingatlah
Disini kami..saudara-saudaramu
akan selalu ada menemani
letih gundah gulanamu

Wahai adek kami...
Betapa bahagia hati kami ketika mendengar derai gelak tawamu
dengan nada bahagia kau bercerita tentang canda guraumu
Diseberang sana kau dapatkan secercah kehidupan
Walau tak sesempurna yang kau harap kan
kami yakin kau pasti akan kembali berkarya

Wahai adek kami....
Tetaplah kau berpegang pada lurus jalanmu
Tuhan maha kasih dan adil jangan kau meragu
Jangan kau berpaling
Bara kan semangat
jadikanlah pemicu asamu
jadi kan pendorong masa depanmu
kami yakin disaat kau tegar
semua akan baik-baik saja
Doa kami untukmu saudaraku
sisi gelap akan terhilang
menjadi pancar terang benderang cahayamu yakinlah itu....!

CELOTEH KU

Aku mau berteriak
aku mau bernyanyi
aku mau menari
itu semua terserah aku
ini hidup ku
aku menikmati nya
ini gaya ku
aku menyukai nya
 sedari itu jangan kau usik hidupku

aku tersenyum
aku menangis
aku tertawa
biar kan saja
ini hidup ku
aku menikmati nya

inilah aku
jangan kau sentuh
jangan kau tegur
jangan kau mendekat
jika hanya untuk pencari simpatiku

biar pun aku mendengus
biar pun aku berceloteh
maupun aku mencibir
ini hidup ku
ini cara ku
ini gayaku
jangan kau ganggu

ini kesukaan ku
ini cara ku
ini hobi ku
jangan pernah kau usik
jangan pernah kau menyapaku
jangan pernah kau ganggu aku
karena aku masih sadar
dengan kewarasanku

aku tak pernah mengusik mu
aku tak pernah mengganggu hidupmu
aku tak pernah menyentuhmu
jangan sekali kali kau usik hidup ku
atau sumpah ku siap menerkam mu
atau ALAM ku siap mengutuk mu
atau TANAH ku siap menguburmu
atau TERLARANG ku siap menyesat kanmu.

UNTUKMU VIRGINIA MASIH TING TING

Begitu angkuh nya kau
mencela TUHAN dan NABIMU
setiap ucapanmu
tak layak di makan binatang haram
kau wanita laknat dan pendurhaka
terkutuk lah kau dalam kubangan neraka

Di dunia hatimu akan terluka
patah jadi dua
oleh cacian dan makian dari setiap manusia
kau berdiri dengan angkuhnya
kau tegak dengan ponggah nya
bagai kan manusia yang begitu berwibawa

kau tak lebih dari seonggok sampah
kau tercipta dari tetesan air hina
walau sebenarnya rindumu
menyesak didada akan TUHANMU
namun kau malu tuk mengakui nya
wahai wanita tak punya muka
kau hanya satu di antara manusia pendurhaka
lihatlah banyak umat yang terluka karenamu
yang tak pernah membikin salah padamu

dibalik wajah cantikmu
kau hanyalah seorang durga
jangan pernah kau sesali azabmu
karna dineraka lah tempat untukmu
tak akan pernah kau kecapi kehidupan bahagia
didunia atau hidup bahagia di syurga
sebelum engkau bertaubat nashuha
baik kau belajar mintak ampun kepada SANG PENCIPTA
dan belajar lah kau mencintai NABImu
mencinta sebenar-benar mencinta

KAU MANUSI PENDOSA LAKNAT

Tak bosan kami memakimu
Tak lelah kami tuk menghujatmu
Tiada suntuk kami mencacimu
Tiada tempat tersembunyi untukmu
Meski kau ratapi nasibmu
Kau sesali kelahiranmu
Kau sumpah serapahi TUHAN dan NABImu
Tak akan mengubah segala takdirmu
Tak akan terampuni dosamu

Kau sang pembuat dosa
Kau adalah pembawa nista
Manusiapun tak ada yang menerimamu
Apa lagi syurga yang akan mencampakanmu
Seribu kata yang kau ucap kan
berjuta kalimat yang kau tebar kan
Mereka tak akan mau menjawab
Mereka tak akan mau mendengar
Mereka akan meludahimu
Karena dirimu pantas menerima nya
Ketika malaikat maut menghampirimu
Setelah ajal menjemputmu
Mengemis kau pada TUHAN
Mengiba kau pada TUHAN
Meminta ampun kau pada TUHAN
Itu semua tiada bermakna

UNTUKMU VIRGINIA MASIH TING TING

NYANYIAN RINDI DIMALAM SUNYI

Malam ini ku nyanyian lagu rindu rindu
Untukmu yang selalu temani hari-hariku
Lihatlah sayang rembulan tersenyum kepadamu
Seperti cintaku yang selalu tersenyum manis
menemani setiap waktumu
tetap lah kau merinduiku
Walaupun dingin mulai membaluti kulitku
Disini......
Di beranda hati ini..
Ditempat kita memadu kasih
Dalam dekapan malam yang sunyi.....

SELAMAT ULANG TAHUN

Telah lama aku sendiri diperantauan
dinegri yang tak pernah ku lihat sebelum nya
terhanyut dekapan asa yang selalu  dalam pengharapan
sejenak hatiku dilanda bahagia
saat mendengar hari jadimu
dan dikala itulah kau hadir menerangi kegelapan disetiap langkahku
begitu indah hari-harimu
seindah dalam senyumanmu
surga dari senyuman seorang hawa
lalu mengikat dengan rantai rindu
di ruang cinta

kau warnai hidupmu dengan pelangi kasih
sehingga tak ada cahaya gelap menghanpirimu

Waktu terus berlalu lewati hari-hari indah
di alam fana ini hingga kini kau kembali seperti lahir
dengan hari saat pertama kali
kau menatap dunia
kau beranjak dewasa dan bertambah usiamu 1 tahun

Tiada daya yang mampu kulakukan
untuk membuktikan betapa spesialnya harimu
hingga jari-jariku mulai meraba pena
dan coba merangkai kata
untuk menuangkan segala ungkapan
hanya kata yang tercipta dari hati
yang kutoreh kan dalam hidupmu
walau tak seindah yang kau harap kan
walau tak seromantis yang kau ingin kan
tapi ini semua tercipta dari hati suciku
"Semoga tuhan selalu menyertaimu
dan tercapai segala cita dan cintamu
terwujud segala keinginanmu"
 “HAPPY BIRTHDAY”

PAGI INI AKU SANGAT MERINDUKANMU

Bila kau seumpama laut dan hujan
algoritma ini merelasikan ombak dan hujan
ombak itu pelukan hujan itu deras
bisikan dan gemuruh adalah dentum cinta
yang tak henti menghantam dada
menghujamkan airmata ke penjuru semesta
menjelma kepak-kepak camar yang menjaga samudera

Di ujung tanjung debar jantungmu
melantunkan ombak jemarimu
menggulung rindu di ujung kelambu kalbu
bermanja menghelai lembar demi lembar rambutmu
seakan menyisir pantai

Pasir adalah kanvas perjalananku
tempat setiap jejak kucetak
dengan sajak jejak yang kauhimpun
di lengan ombak memelukku

Pantai itu aku selalu rapat di sisimu
di sudut buku kata-kata berdesakan
memasuki guguran hujan

Langit seakan berkilatan menggoreskan tanda seru
Cahaya menjelma gemuruh
Hujan membasuh unggun sajakku
mengeramas setiap aksara menggenangi ruh huruf
dengan bening airmata

Lalu tersisa sebagai butiran yang menetes
di akhir paragraf
Dan di halaman berikutnya
itu aku yang selalu hanyut bersamamu.

~DEKAP AKU DALAM RINDUMU~

Aku ingin kau ada disetiap pelukanku
dalam sisi baik maupun sisi buruk
dalam rintang perjalanan cinta kita

Aku ingin kau selalu ada disisiku
menemani setiap sepiku
menemaniku dalam duka maupun suka
aku tak ingin bercanda pada badai
berteman dengan resah
berkawan pada salju yang dingin
kau yang terbaik dan terindah dalam cintaku
seindah kemilau cahaya waktu

Malam berjuta bintang
aku yang selama ini mencari cinta
dan anugerah terindah sepertimu
disetiap alunan nafas hidupmu
adalah angin penepi cintaku

Berlabuh bersama pada kapal kerinduan
menyusuri laut melihat pelangi
menyapa bintang pada malam hari
bermain dengan rembulan hati
kumendaki pada bukit cintamu
bertandang pada gunung asmaramu
berteduh pada hutan kerinduanmu
memberi kedamaian dalam hidupku
tetaplah kau yang terindah dalam hidupku

NADI CINTAKU BERSERAT DALAM KERINDUAN

bergelayut dikelopak kerinduan
kupuisikan tentang kerinduan
diiringi dengan sebuah kicauan burung
dan dihamparan awan yang berarak

bait demi bait kutoreh kan syair
isyaratkan makna sejuta rasa
kusenandungkan rindu dipelantaran hati
kusyairkan rasa di antara jiwa
ombak rindu bagai menghantam karang
bagai riak membelai pasir
di bibir pantai nampak indah
diterpa cahaya surya tersenyum menyapa
dengan kedamaian kehangatan
membelai lembut di antara hati
harum nya kasih merebak
menelisik kedalam lekuk raga
yang lelah ingin kusampaikan
pada mentari akan sebuah kerinduan
ketika akan kembali pulang keperaduan
ingin kulukis seraut wajahmu
dihamparan awan di antara kilau cahaya
putih di langit hati
ingin syair kan rindu
lalu kusimpan diperada jiwaku
setiap waktu akan kurasakan berdenyut di nadi cintaku

KASIH SAYANG AYAH YANG TIADA

Tiada cintanya pada kami
tak pernah merasakan kasih sayang nya
tiada pernah kami merasakan kasih nya
sehangat mentari
dan tiada pernah kami merasakan sayang nya
sesejuk embun pagi
tiada pernah ia membawa seikat pelangi
ayah pergi sangat pagi tiada pulang
ketika hilang mentari

kau bukan ayah yang kami idam kan
 yang selalu menyalakan pelita hati
dan pembawa asa untuk kami
bersama dendangan rumput yang tengah bernyanyi
juga siulan burung pipit diantara sudut pagi
kau yang sering memukuli kami
kau yang sering memaki ibu kami
kau anggap kami seperti manusia yang tak berbudi

katamu yang keluar lebih jorok dari makanan babi
kami mencoba memebahagiakan diri kami
berlari diantara detik-detik waktu meniti hari
sambil memikul derita yang tak kunjung pergi
juga mengangkang kami dalam lelah dan ksedihan
yang terpatri

ayah ketika kau mencaci dan memaki kami
seperti kami anak yang tak berbakti
asal kau tahu ayah
pada diri kami mengalir cintamu yang suci
ayah kami putra-putrimu menangis kecewa
bukan padamu tapi pada waktu yang bertopeng durja
rindu kami seorang sosok ayah
akan kami tuang jika malam kami bertabur bintang

saat ayah dekap kami
dalam pangkuan kau bisikan kalimat indah
lantunan doa tapi kami tak pernah merasakan
itu tertoreh dalam buku kehidupan kami
tentang kami dalam kehidupan malang
yang selalu tersimpan bersama masa.

MEREKA BODOH DENGAN IMAN

Kerana dikuasai nafsu serakah
mereka ponggah didunia ini
tapi mereka hanyalah
seperti berjalan kehilangan cahaya
seperti pengembara kehilangan peta atau kompas
mereka membiarkan seluruh pikiran dan kewarasan nya
terinjak-injak oleh keserakahan

Karena mereka dipandu oleh nafsu
mereka dungu di dunia ini
umpama pelayar tanpa hembusan angin
umpama musafir tanpa titisan air
mereka tersisih dan terhina dari kehidupan mulia
mereka meninggalkan perbatasan keimanan.

RINDUKU DITANAH SEBRANG

Pekat semakin dalam
Dingin semakin menusuk
Hitam semakin mencekam
Malam semakin gelap
Gemericik daun terdengar bagai nyanyian syetan
Sekelebat bayangan melewatiku tapi aku tak takut
Suara angin membisikkan sesuatu namun samar yang terdengar
Aku sendiri di sini merindukan kekasihku yang di seberang
aku ingin memeluk dan menciumi nya
menemani kesendirianku menjelma menjadi nyata
Aku rindu kamu sayang

KADANG JANJI HANYA MAINAN BIBIR

Kadang janji sebagai buah bibir
kata pasti hanya sebagai pelengkap
apa bisa janji di satukan dengan pasti
Ahhhhh....
lupakan saja semua terucap
mungkin akan lebih baik jika janji
hanya berdiam meskipun menggeram
atau kata kan akan diusahakan
mungkin terlalu berharga sebuah kepastian
dari janji yang diucap kan

 itu usulan terbaik dariku
suatu saat engkau mungkin berjumpa lagi
dengan dia dan engkau akan merasa malu
kata yang setapak begitu besar
sebuah pengharapan
bangun dulu sebuah hati yang kuat
untuk bersiap menahan muntahan memalukan
lalu latih lah selalu hatimu
agar tak merobohkan benteng-benteng asa
yang susah payah kau bangun dan memperpertahankan nya
jadi mari kita melukis senyum dalam kepercayaan.

...KATAKAN...

Katakan kalau engkau mempunyai kerinduan yang sama sepertiku
katakan seluruh isi hatimu kepadaku
Katakan bahwa engkau menyayangiku
seperti aku menyayangimu
Katakan bahwa di lubuk hatimu hanya terukir satu nama yaitu namaku
seperti namamu terukir dihatiku
Katakan bahwa tiada malam yang kau lewati
tanpa mendoakan diriku
seperti setiap malam ku habiskan hanya untuk mendoakan kesehatanmu
Katakan kata-kata cinta yang benar benar tulus dan suci
agar aku tahu bahwa tiada lelaki lain di hatimu
kecuali diriku sepenuhnya untukku

KEKASIH AKU TERAMAT MENCINTAIMU

TIDUR LAH KAU DALAM DOA KU

Ketika raga tak kuasa bergerak
ketika bibir tak mampu mengundang tawa
ketika hati tak bisa menyembuhkan luka
Aku berharap kau tidak berlari
datanglah dalam mimpiku
dengan cintamu

Rebahlah diperaduanmu
dengan kepala tergadah dan hati tak resah
Percayalah aku selalu gelisah bila tidurmu
diselimuti gundah
 Aku tersudut sepi tapi bibirku terus mencatat namamu
selamat bobo sayang
terangilah malam dengan desah nafas harummu
disini aku menjagamu
malam datang kupeluk sepi
lalu datanglah hening
kusatukan kata diatas bibir yang terus menyebut namamu
saat mata ini enggan terpejam

Andai saja matamu belum juga terbuai dalam lelap
ingin kukirim doa kesyahduan untuk tidurmu
damai dan damai di pelukan mimpi surga.

*..RENUNGKU DALAM GELAP MALAM..*

Gemerlap cahaya bintang di gelap gulita
tapi hatiku hampa dalam temaram
bersama pekat malam yang datang
membawa pasukan terbentang
kasih dalam mimpi disudut hati
terliliti rindu mencari sudut kasih yang terbelenggu
antara aku dan diriku dalam cerita masa lalu

 kumerenungi dalam kegalauan hati
menjadikankan hati dalam kegundahan
tenggelamku di isak penuh tangis yang telah beku
tak mampuku dan slalu menyesakkan dada
hati ini hanyalah hati yang tersisih
Sungguh kelam dalam perjalanan yang menjadikan buram duniaku
bahagiaku terjebak dalam renungku.

GEMERLAP HATIKU

Gemerlap cahaya bintang di gelap gulita
tapi hatiku hampa dalam temaram
bersama pekat malam yang datang
membawa pasukan

terbentang kasih dalam mimpi
disudut hati terliliti rindu
mencari sudut kasih yang terbelenggu
antara aku dan diriku
dalam cerita masa lalu

kumerenungi dalam kegalauan hati
 menjadikankan hati dalam kegundahan
tenggelamku di isak penuh tangis
yang telah beku tak mampuku
dan slalu menyesakkan dada
hati ini hanyalah hati yang tersisih
Sungguh kelam dalam perjalanan
yang menjadikan buram duniaku
bahagiaku terjebak dalam renungku.

***PELACUR WAKTU***

tengadahkan wajahmu
busung kan dadamu
tertawa lah kau dicarut marut lisanmu
kau akan malu sendiri
kau akan lari seperti anjing dilempar bara
mengapa harus takut tuk mengakui setiap kesalahanmu
berkata manis,berwajah sok imut
kau tak ubah hanya seorang penjual harga diri
dunia ini sudah kotor
usah lah kau kotori lagi dengan kebusukanmu
tak ada seorangpun yang menghargaimu
kecuali manusia-manusia bertopeng syetan
kau hanya menjual kehormatanmu
hanya dengan sebuah senyuman mengandung busuk
dunia ini sudah penuh dengan kepura-puraan
kepadamu kau tidak akan sadar
siapa dirimu dan kau akan menjadi pelacur kehidupan
senyumlah kepada siapa saja
untuk memperoleh kesenangan
semumu siang ini kau harus gembira
karena kau akan direngkuh oleh waktu yang menzinahimu
karna matahari sore akan segera tiba menjemput jiwamu
dan setiap manusia akan melihat wajah munafikmu
dibalik topeng kepalsuanmu.