Mengelinjang jiwa kotor
menggeliat raga yang kumuh
membusuk luka bertambah nanah
kampanye berteriak bela yang miskin
bertopeng dengan wajah keluguan
kami mencoret dinding atas protesan
bertema tentang dengan keadailan
siang ini aku memberontak
atas pongahku
yang tersisa
teraniaya merajam mimpi
bagaimana BOM selalu meledak
BOM waktu yang siap meledak kapanpun
kursi basah tempat ongkang parasit
penghisap darah rakyat jelata
hingga kurus mata mendelik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar