Senin, 23 Juli 2012

***RINTIHAN SANG ANAK***

 Kesenandungkan lirih nya hati di malam ini menatap potretmu adekku. Tak terasa titisan air mata membasahi pipi yang legam tersengat oleh panas matahari. Bak petir yang menyambar hati dikala terdengar kabar darimu bahwa seorang bapak berkata dia tidak mengakui kita sebagai anak nya dan dia begitu ringan nya berkata bahwa dia merasa telah mati. Emakku sayang YURISMA Adekku tercinta DEWI PURNAMA MERINDU,KARISIAK LAMBOK AYE DAN RICO ANDIKA,tak kan kuhirau kan hidupku demi kalian,hanya kalian lah hartaku sesungguh nya, aku tak perlu harta melimpah atau tahta bermahkota kan berlian. Aku hanya membutuh kan senyuman kalian tetap menghiasi di bibir ranum dan gelak tawa berderai kalian. Tak akan aku takut kan dari kekejaman zaman tak kuhirau cabukan kehidupan kan kutepis panas sengatan matahari akan kuhantam dingin nya malam tak kuhirau kan masa depanku demi kalian. Kan kutebal kan telinga menghadapi makian sang pemerintahku kan kutabah kan hati dari cemoohan sang pemilik modal aku disini yang selalu merindukan kalian baik pagi maupun petang baik siang maupun malam 
 by.ARTAMBI (ALAM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar