Sepulang dari mencari sesuap nasi aku tanggalkan pakaian berlumuran cet kusandarkan tubuh rapuhku di kupejamkan mata beban menari dalam pelupuk mata kuredakan pikiran supaya tak larut dalam kekejaman dunia aku merenda mimpi sejenak dalam hayalan tentang keindahan melukis asa dalam keinginan mengukir rasa dalam luapan ilusi sambil menyenandungkan nyanyian para petualang aku berbaring di atas sofa yang lapuk yang habis dalam makanan rayap waktu sambil bergumul dalam mimpi untuk menanti sang bidadari hati krikkkkkk.... Terdengar bunyi sofa yang kayu nya sudah mulai lapuk Bergumam aku dalam pelukan illusi Beginikah kejam nya sebuah kehidupan dunia? Terkapar aku dalam pengharapan.
By.ARTAMBI (ALAM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar