Minggu, 28 Oktober 2012

PUJANGGA TOLOL

KAU PUJANGGA TOLOL
Syairmu meluluh hati yang congkak
syairmu melunak kan karang yang keras

KAU PUJANGGA TOLOL
musafir terhenti langkah nya
disaat kau melantun kan bait-bait syairmu
sang pengembara tertegun saat menghayati
senandung syairmu awal dan akhir
puisimu melenakan sang pecinta
awal dan akhir puisimu
membuat waktu berhenti sejenak

KAU PUJANGGA TOLOL
Syairmu bagai kan telaga dipadang sahara
sejuk terasa saat mendengar kan lantunan nya
Kau lantun kan syairmu dari luka yang berdarah
kau kumandang kan syairmu dari bibir yang tersenyum
kau teriak kan syairmu dengan suara jiwa

KAU PUJANGGA TOLOL
Tapi kenapa pujangga tolol terlalu cepat pergi
meninggal kan kami
syair terakhirmu mengiris jiwa kami
mengoyak rasa pilu kesedihan kami

HEYYYYYY....KAU PUJANGGA TOLOL...
mengapa tega kau buat syair terakhirmu
tuk meninggal kan kami Begitu perih...!
Begitu sedih...!
Begitu lara......!
Mengapa kau membuat kami menitikan air mata
mengapa syair terakhirmu
memendam pilu yang tak berkesudahan

PUJANGGA TOLOL
kami tak berdaya....
Kami tak berkuasa....
Atas kehendak sang pencipta
tak tahan kami memendung airmata
tercurah juga untuk melepas
kepergianmu dengan doa
kami merindumu di
DUNIA MAYA DAN NYATA

By.Alam Tanah Terlarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar