KAU PUJANGGA TOLOL
Syairmu meluluh hati yang congkak
syairmu melunak kan karang yang keras
KAU PUJANGGA TOLOL
musafir terhenti langkah nya
disaat kau melantun kan bait-bait syairmu
sang pengembara tertegun saat menghayati
senandung syairmu
awal dan akhir
puisimu melenakan sang
pecinta
awal dan akhir puisimu
membuat waktu
berhenti sejenak
KAU PUJANGGA TOLOL
Syairmu bagai kan telaga dipadang sahara
sejuk terasa saat mendengar kan lantunan
nya
Kau lantun kan syairmu dari luka yang
berdarah
kau kumandang kan syairmu dari bibir yang
tersenyum
kau teriak kan syairmu dengan suara jiwa
KAU PUJANGGA TOLOL
Tapi kenapa pujangga tolol terlalu cepat
pergi
meninggal kan kami
syair terakhirmu mengiris jiwa kami
mengoyak rasa pilu kesedihan kami
HEYYYYYY....KAU PUJANGGA TOLOL...
mengapa tega kau buat syair
terakhirmu
tuk meninggal kan kami
Begitu perih...!
Begitu sedih...!
Begitu lara......!
Mengapa kau membuat kami menitikan
air mata
mengapa syair terakhirmu
memendam pilu
yang tak berkesudahan
PUJANGGA TOLOL
kami tak berdaya....
Kami tak berkuasa....
Atas kehendak sang pencipta
tak tahan kami memendung airmata
tercurah juga untuk melepas
kepergianmu
dengan doa
kami merindumu di
DUNIA MAYA DAN NYATA
By.Alam Tanah Terlarang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar