Sabtu, 02 Agustus 2014

MULUT DIBERI MAKAN PANTAT DICUBIT

Arti kehidupan tercalar sudah
perilaku bagai ingin menjajah
demokasi jalanan memecah belah
dendam mengalir dialiran darah

Senang sekali bermain api
penyulut api dari iri dan dengki
berasap kan dengan benci
keharmonisan pun sekarang dibeli

Berdiri ponggah menepuk dada
semua menuduh mengarang cerita
tabiat suka memporak-poranda
kebiasaan selalu mengada-ngada

Kita hanyalah manusia tak berarti
biarkan cinta harmoni bersemi
andai hati sedang diuji
pasti bergolak di sana sini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar