Rabu, 22 Agustus 2012

***RINDU YANG BERPUSARAKAN***

Untuk rembulan di sayap malam
Aku selalu menanti di tepi kerinduan
Tapi aku tak kuat menanti lama dan
mengubur rindu di pusara jiwaku
Kubiarkan kerinduan itu mengembara
melayang dalam dimensi hening
Kujaga aurora mata hati yang datang
menyapaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar