Sabtu, 15 Desember 2012

REMAH KEHIDUPAN


REMAH KEHIDUPAN

Tangisanku didalam tangisan
hembusan nafasku telah berat
saatku arungi jejak kehidupan
berangsur dia meninggalkanku

pelita kecil kini pun sudah padam
semua nya gelap hanya meraba
beradu cepat mengejar waktu yang tak pernah berhenti
disudut temaram kini pun sudah padam

getar yang semakin menyiksa badan
disaat putaran roda mulai lamban

setiap remah dari kehidupan
pedih dan perih ini harus kurasakan
karena hidup tak selalu manis
pahitnya hidup sering kukecap

terkadang ingin sembunyi dari kenyataan
namun selalu melekat pada diri
akan kutelan semua pilu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar